Turun dari Bus, Trianto Disambut Bak Pahlawan
Sambutan yang dilakukan sekitar 800 petani terhadap kedatangan rombongan ke-100 petani yang baru pulang dari Jakarta,
Editor:
Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM BLITAR - Sambutan yang dilakukan sekitar 800 petani terhadap kedatangan rombongan ke-100 petani yang baru pulang dari Jakarta, sungguh luar biasa. Begitu turun dari bus, di depan TMP, rombongan petani yang dipimpin M Trianto itu langsung disambut yel-yel. "Hidup petani, selamat datang, perjuangan kita telah berhasil," teriak massa.
Selain disambut ratusan petani dengan teriakan yel-yel, kedatangan petani itu juga disambut dengan musik jararan. Tak pelak, suasana terlihat benar-benar hangat. Selanjutnya, Trianto langsung berorasi. Dalam orasinya, Koordinator LSM Komite Rakyat Pemberantasan Korupsi (KRPK) ini, bersyukur karena perjuangannya, mulai jalan kaki dari Blitar ke Jakarta selama 22 hari tiada halangan dan tak kurang apapun.
Malah, setiap melewati kabupaten/kota selama menuju ke Jakarta, dirinya bersama rombongan disambut baik oleh kepala daerah. Bahkan, rombongannya disuruh menginap dan dijamu bak tamu.
"Saat itu kami berangkat long match hari Jumat (11/1/2013) lalu dan kini kami tiba kembali juga hari Jumat. Selama aksi, kami diberi kelancaran. Malah, saat di istana, kami direspons baik oleh Wantimpres. Mereka berjanji apa yang sudah kami perjuangkan, akan direkomendasikan ke presiden dan segera direalisasikan terkait tuntutan kami terhadap tanah redis bekas perkebunan itu," ujar Trianto lantang yang langsung disambut teriakan hidup petani.
Sebagai wujud rasa syukurnya atas kelancarannya selama aksinya, Trianto beserta rombongannya langsung berziarah ke makam Bung Karno. Sebab, saat mereka mulai aksi dulu, mereka berangkat dari makam Proklamator tersebut.
Tak pelak, jalan raya mulai depan TMP, Jl S Supriadi, sampai ke makam Bung Karno, Jl Ir Soekarno, yang berjarak sekitar 500 meter itu dipenuhi petani. Sekitar 30 menit duduk di depan makam Bung Karno, rombongan Trianto kembali ke TM.
Baca Juga :
- Pelaku Penculikan Siswi SMPN Ternyata Lesbian 18 detik lalu
- Inilah Perusahaan di GResik, Beri Upah di Bawah UMK 9 menit lalu
- Tukang Becak Tewas Gegerkan Terminal Wisata Tuban 19 menit lal