Jumat, 31 Oktober 2025

Lurik Disulap Jadi Busana Cantik

Lurik tak hanya dihadirkan berupa selembar kain, namun bisa menjadi pakaian siap pakai untuk aktivitas sehari-hari.

zoom-inlihat foto Lurik Disulap Jadi Busana Cantik
TRIBUN JOGJA

Laporan Reporter Tribun Jogja, Theresia T Andayani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Lurik, kain tradisional Yogya, kini namanya kian populer. Lurik tak hanya dihadirkan berupa selembar kain, namun bisa menjadi pakaian siap pakai untuk aktivitas sehari-hari.

Salah satu busana siap pakai yang terbuat dari bahan lurik adalah karya desainer Phillip Iswardono. Enam rancangan bertema "Wonder Women" digelar pada acara Fashion Exhibition di Corridor Museum Lounge The Phoenix Hotel Yogyakarta, belum lama ini.

Pada sesi pertama, Philips menampilkan busana casual wear yang terdiri atas tiga outfit. Pertama adalah lurik simpel sackdress, busana two-piece yang memadukan atasan lurik dengan sackdress di atas lutut. Lalu kedua adalah lurik drapping skirt with sleeveless top, sedangkan yang ketiga adalah lurik dengan mini skirt with sleeveless tank top.

Pria kelahiran Sleman, 2 Mei 1967 tersebut mengatakan, koleksi busana siap pakai karyanya mengangkat kearifan lokal, terinspirasi dari seorang simbok buruh gendong. Menurut Philip, seorang buruh gendong memiliki penggambaran perempuan kuat, mandiri, berenergi pria, dan survival.

"Busana yang saya tampilkan kebanyakan lurik model two-piece, bisa dipakai untuk santai atau resmi," ucap Philips.

Philip juga menghadirkan koleksi busana semi-cocktail wear yang terdiri atas tiga outfit, yakni tenun ikat troso nehru cocktail sackdress, dan dua koleksi lainnya adalah tenun ikat troso sackdress.

Philip menampilkan koleksi busana berdaya jual dan pakai tinggi, serta dikemas modern. Ciri khas yang ditonjolkan adalah global, androgyn, dan tanpa batas.

Selain Phillip, desainer lain, Lia Mustafa, menampilkan kain sarung dalam Exhibition and Mini Show Inspiring Indonesia from The Phoenix Hotel to Indonesia Fashion Week pada pekan kemarin.

Lia menampilkan busana siap pakai yang terbuat dari material sarung. Lia bekerja sama dengan perusahaan Sarung Gajah Duduk dan Tenun Motif Tikar Natuna. Busana yang ia buat mengaplikasi Zipper, Shoelace, dan Lace. Warnanya juga beraneka ragam, antara lain biru, kuning, merah hati, hitam, abu-abu, dan merah jambu tua.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved