70 Persen Pemohon Pasport di Kantor Imigrasi Klas I Khusus

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Irfan Azmi Silalahi

TRIBUNNEWS.COM , MEDAN- Hingga saat ini Penang, Malaysia, masih menjadi destinasi berobat yang paling diincar oleh sebahagian warga Kota Medan. Hal itu tergambar dari data yang disebutkan Kepala Kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan, Friment FS Aruan, yang menyebutkan 70 persen dari 200-250 orang yang mengajukan pasport ke pihaknya tujuannya adalah Penang.

Di sana, masyarakat sebutnya kebanyakan berobat atau melakukan medical chek up. Sisanya, masyarakat yang mengajukan pasport untuk melakukan wisata atau persiapan wisata. "Persiapan wisata itu maksudnya, masyarakat mengurus pasport untuk berwisata dikemudian hari. Kan sekarang tiket ke luar negeri terutama Malaysia murah-murah. Tetapi jika membeli tiket tanpa dibekali pasport tidak bisa," ujar Friment di ruang kerjanya, Senin (25/2/2013).

Dari Friment juga diketahui, tren yang terjadi delapan sampai 10 tahun belakangan di Sumut dan Medan adalah, adanya masyarakat yang mengajukan pasport untuk wisata kerohanian. Jika umat Muslim (Islam), mengajukan pasport untuk umroh atau naik haji, maka umat Kristiani mengajukan pasport untuk wisata kerohanian ke Jerusallem.

"70 persen berobat ke Penang dan 15 persen umroh serta tren yang terjadi belakangan adanya wisata rohani bagi umat Kristiani untuk berwisata ke Jerussalem. Itu banyaknya sekitar lima persen. Sementara sisanya TKI, tetapi jumlahnya khusus kantor ini sangat sedikit, " ujarnya.

Ia mengatakan, hingga kini pengurusan pasport tetap sama, di mana pemohon dikenakan biaya Rp 255 ribu, serta menyiapkan KTP, KK dan akte lahir. Khusus akte lahir dapat diganti jika tidak ada dengan izajah atau surat lahir, di mana penyelesaian pasport akan direalisasikan paling lama dua hari kerja.(Irf)

Baca  Juga :

• Pemilihan Wali Kota Makassar
  PKS Inginkan Koalisi Jabar Di Pilwali 5 menit lalu
• Warga Protes
  Warga Tanami Kelapa Sawit di Jalan 13 menit lalu