Diduga Mesum, Anggota Dewan di Aceh Dituntut Pecat
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Syariat Islam, Senin
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi
TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE -- Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Syariat Islam, Senin (4/3/2013) menggelar demonstrasi menuntut seorang oknum anggota DPRK Agara dipecat karena terindikasi berbuat mesum. Mereka datang mengusung berbagai poster bertuliskaan "pecat dewan berbuat mesum".
Massa yang mayoritas kaum ibu-ibu itu meminta Badan Kehormatan Dewan DPRK untuk memecat RS, anggota DPRK Agara karena diduga berbuat mesum. Sabtu (9/2/2013) lalu RS tepergok bersama wanita yang bukan istrinya di Losmen Wisma Jambu Alas Pulo, Kemiri, Babussalam saat penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian dari Polres Agara.
Kedatangan pendemo sempat memacetkan jalan. Tak lama berorasi di depan Gedung DPRK Agara itu, perwakilan dari pendemo datang dan disambut Wakil Ketua I DPRK, Nazaruddin, Wakil Ketua II DPRK, Syahbuddin BP, Ketua Badan Kehormatan DPRK, Tgk Appan JS.
Koordinator Aksi, M Dun, dalam statemen yang dibacakannya mengatakan, negeri ini dirusak oleh oknum anggota DPRK yang tidak memiliki etika dan moral yang baik.
Sementar itu, RS yang ditemui di ruang kerjanya, kepada Serambinews.com, mengatakan, silakan saja mereka demo dan menuntut dirinya untuk direcall jika ada bukti kuat dirinya berbuat mesum sebagaimana dituduhkan para pendemo.
Baca juga:
- Babinsa Kodim Singkil Dapat Sepeda Motor
- Anggota DPRD Kaget Sekwan Minta Mundur
- Anggota Satpol PP Itu Kini Dirawat di RS Awal Bros
- Massa Demo DPRK Subulussalam Minta Pilkada Jangan Ditunda