Dana PNPM Pedesaan di Nunukan Berkurang
Dibandingkan tahun lalu, alokasi dana PNPM Mandiri Pedesaan untuk Kabupaten Nunukan pada tahun ini mengalami penurunan.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Dibandingkan tahun lalu, alokasi dana dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan untuk Kabupaten Nunukan pada tahun ini mengalami penurunan.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Nunukan Sanusi mengatakan, tahun ini Kabupaten Nunukan mendapatkan Rp12 miliar untuk PNPM Mandiri Pedesaan.
"Kita turun. Kenapa turun? Karena ada indikator penghitungan statistik yang kita tidak dapat. Kemudian ada cost sharing yang harus diberikan pemerintah daerah yang jumlahnya adalah sekitar 5 persen," ujarnya.
Sanusi mengatakan, dalam persoalan ini pihaknya hanya memfasilitasi sementara pelaksanaannya dikelola langsung masyarakat yang didampingi konsultan.
"Dalam arti fasilitator di kabupaten. Karena ini berjenjang, dipusat satker kemudian di provinisi fasprov kemudian kabupaten faskab kemudian kecamatan UPK," ujarnya.
Selain PNPM Mandiri Perdesaan, Kabupaten Nunukan tahun ini mendapatkan PNPM Mandiri Perkotaan dan PNPM Mandiri Perbatasan.
"Untuk perkotaan kami tidak berani menjawab lebih jauh karena ini ada diinstansi teknis yang lain, ada di Dinas PU. Sementara untuk PNPM Mandiri Perbatasan ada Rp2 miliar, kebetulan tahun ini yang dapat di Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Krayan Selatan," ujarnya.
Baca Juga :
- Mengantar Endoh Dioperasi ke Bandung 1 detik lalu
- Satu Keluarga Tewas Mengenaskan 54 detik lalu
- Ekstrakurikuler Harus Dibarengi Kedisiplinan Siswa 13 menit lalu