Sabtu, 13 September 2025

Hadapi Gas Beracun, Warga Diminta Tenang

BPBD meminta warga kawah Timbang Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara diminta tetap tenang menghadapi semburan gas beracun.

Editor: Sanusi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah meminta warga kawah Timbang Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara diminta tetap tenang menghadapi semburan gas beracun.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Tursiman saat dihubungi Tribun Jogja (Tribunnews Network), Selasa (13/3/2013) pagi.

"Warga jangan panik. Kami terus memantau," kata Tursiman.

Dia mengatakan, sesuai rekomendasi Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, warga sudah diimbau tak mendekati pusat semburan gas di Kawah Timbang. Daerah di sekitar kawah merupakan lahan pertanian sayur mayur.

Semburan gas beracun dari kawah tersebut bukan kali ini terjadi. Sebelumnya, pada akhir Mei hingga awal Juni 2011, gas juga keluar dari kawah dan mengarah ke selatan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Kemudian pada Februari 1979, kawah Timbang mengeluarkan gas beracun yang dikenal dengan Tragedi Sinila. Jumlah korban meninggal mencapai ratusan orang. Selain kawah Timbang, di Dataran Tinggi Dieng juga terdapat kawah aktif lainnya. Sebagian dijadikan tempat wisata.

Seperti diberitakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Dieng dari Normal menjadi Waspada.

"Hasil pemantauan secara visual dan konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang Gunung Dieng menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik," kata Kepala PVMBG Surono melalui surat elektronik, Selasa (12/3/2013) dini hari.

Hingga pukul 17.05 WIB Senin (11/3/2013), aliran gas masih terjadi dengan jarak aliran gas mencapai lebih dari 200 m. "Sejak Senin, (11/32013) pukul 21.30 WIB, status Dieng dinaikkan dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II)," sebut Surono.

Menurut Surono, pengukuran pada 10 Maret 2013 pukul 05.30 WIB menunjukkan nilai konsentrasi gas CO2 Kawah Timbang menunjukkan angka 0,71 persen volume. Nilai konsentrasi gas CO2 Kawah Timbang ini sudah melampaui ambang batas aman bagi kesehatan. Batas aman adalah di bawah 0,5 persen volume.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan