Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Dayeuhkolot
Banjir kembali menimpa Kecamatan Dayeuhkolot, Rabu (27/3/2013). Hujan yang terjadi sejak kemarin malam, membuat Jalan Raya Dayeuhkolot
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, DAYEUHKOLOT - Banjir kembali menimpa Kecamatan Dayeuhkolot, Rabu (27/3/2013). Hujan yang terjadi sejak kemarin malam, membuat Jalan Raya Dayeuhkolot-Banjaran lumpuh total. Jalan pun dialihkan ke Jalan Bojongsooang-Baleendah.
Ade Gunawan (22), warga Kampung Kaum RT 2/10, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, mengatakan jika banjir kali ini lebih besar dibanding banjir pada bulan lalu. Hujan deras sejak pukul 01.00 hingga subuh mengakibatkan Sungai Citarum meluap.
"Dari jam 19.00 kemarin malam sudah hujan. Tapi hujan yang besar terjadi pukul 01.00. Air pun meluap sejak hujan besar datang. Di Kampung Andir banjir bahkan mencapai dua meter," ujar Ade kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di lokasi banjir.
Sebagian warga di sekitar Dayeuhkolot pun mengungsi ke Masjid Raya Dayeuhkolot sejak pagi tadi. Nani Rohaeti (55), terpaksa mengungsi karena rumahnya sudah terendam sejak tadi malam. Ketinggian air di rumahnya mencapai satu meter.
"Asalnya mau diam saja di rumah. Cuma karena ada anak kecil jadi mengungsi dulu sama warga yang lain di masjid. Sampai sekarang belum ada bantuan. Warga yang mengungsi di sini sangat membutuhkan makanan," kata Nani warga Kampung Mamayuda, RT 4/8, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Tidak terlihat juga ada kegiatan di sekolah-sekolah di lokasi banjir. Di Sekolah Dasar (SD) Dayeuhkolot tujuh, banjir mencapai satu meter dan air masuk ke ruang kelas. Pihak sekolah tidak meliburkan aktivitas belajar mengajar, hanya banyak siswanya yang tidak masuk sekolah.
"Sebenarnya kita tidak meliburkan sekolah. Hanya saja siswa banyak yang tidak hadir. Kebanyakan siswa di sini rumahnya terkena dampak banjir," ujar Uus salah seorang guru SD Dayeuhkolot tujuh. (aa)