Kamis, 18 September 2025

Syarief Bantah Pengurus Demokrat Kegemukan

Jajaran pengurus DPP Demokrat dinilai terlalu gemuk. Tercatat, 190 kader Demokrat masuk dalam jajaran pengurus

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Syarief Bantah Pengurus Demokrat Kegemukan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarif Hasan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran pengurus DPP Demokrat dinilai terlalu gemuk. Tercatat, 190 kader Demokrat masuk dalam jajaran pengurus partai berlambang Bintang Mercy itu.

Namun, Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan membantahnya. Menurut Syarief, Partai Politik berbasis anggota. "Tentunya semakin banyak anggota yang berpatisipasi. menggerakkan organisasi parpol maka dipastikan semakin baik pula organisasi tersebut," kata Syarief di Kantor DPP Demokrat, Minggu (21/4/2013).

Ia mengatakan Demokrat juga telah mengantisipasi struktur kepengurusan yang gemuk. Caranya dengan kontrol dari lima wakil ketua umum yakni Max Sopacua, Jhonny Allen, Nurhayati Ali Assegaf, Soekarwo dan Agus Hermanto.

"Divisi dan departemen yag ada di dalam struktur akan dibagi habis tanggungjawab, job descriptionnya terhadap lima waketum yang ada sehingga dengan demikian ketua harian dalam kelola organisasi ini, operasional organisasi ini betul-betul dapat mengendalikan secara efektif dan efisien," ujar pria yang menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM itu.

Selain itu, Syarief mengatakan ia dibantu oleh Direktur Eksekutif sehingga tugas-tugasnya dalam menjalankan roda organisasi menjadi efisien dan efektif. "Kami yakin sesuai misi Demokrat adalah partai yang betul-betul diinginkan dan diharapakan dan merupakan ekspetasi dari masyarakat. Dengan semakin banyaknya anggota Demokrat yang masuk dalam kestrukturan partai maka semakin mudah juga menyalurkan aspirasi masyarakat," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan