Jumat, 22 Agustus 2025

Survei Membuktikan, Rolex dan Lego Perusahaan dengan Reputasi Paling Bagus di Dunia

Survei melibatkan 170.000 responden terkait strategi dan wawasan mereka dalam mengukur reputasi perusahaan di depan pelanggan.

Editor: Choirul Arifin
BOW RIVER WOODS
Arloji Rolex 

TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Tahun ini untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Rolex menjadi jawara puncak daftar perusahaan paling terkemuka di planet ini. Rolex dinilai layak menjadi juara karena memiliki nilai kuat dalam persepsi kinerja, produk dan layanan.

The Reputation Institute, perusahaan konsultan manajemen asal Amerika Serikat (AS) merilis daftar 100 perusahaan terkemuka dengan gelar reputasi terbaik dalam ajang "The World's Most Reputable Companies 2017".

Survei melibatkan 170.000 responden terkait strategi dan wawasan mereka dalam mengukur reputasi perusahaan di depan pelanggan.

The Reputation Institute menggunakan skor sebagai sistem pengukuran untuk melacak persepsi perusahaan yang dibagi dalam tujuh katagori.

Antara lain produk dan jasa, inovasi, tempat kerja, tata kelola perusahaan, kewarganageraan, kepemimpinan dan kinerja.

Dari hasil survei, perusahaan jam asal Swiss yakni Rolex mendapat skor tertinggi yakni lebih dari 80 poin dengan nilai 80,33.

Responden menilai Rolex memiliki produk yang berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan para pelanggan. Selain itu, responden mengapresiasi bahwa Rolex memiliki organisasi yang baik dan menguntungkan.

Lompatan prestasi dicetak Lego yang naik ke peringkat kedua dari posisi keenam tahun lalu. Perusahaan mainan ini sukses bertransformasi lebih dari sekedar perusahaan mainan, tapi juga memproduksi film.

Skandal perusahaan

Disisi lain, kasus yang terjadi pada perusahaan berdampak pada reputasi bisnis perusahaan. Samsung dan Daimler menjadi dua perusahaan berada di posisi bawah karena kasus yang membelitnya di tahun lalu.

Tahun lalu reputasi Samsung tercoreng kasus terbakarnya produk SamsungGalaxy Note 7. Samsung pun menarik kembali produknya itu. Samsungmenduduki posisi ke 70, dari 100 perusahaan. Sedangkan, Daimler terbelit kasus pemalsuan uji emisi.

Bila Daimler dan Group BMW mencetak penurunan poin, lain halnya dengan Toyota, Honda, Ford, Renault dan General Motor yang skornya kian menanjak.

"Faktor lain yang juga turut berpengaruh adalah fokus pada tanggung jawab sosial perusahaan. Hal tersebut juga penting," kata Stephen Hahn Griffiths Managing Director The Reputation Institute seperti dikutip Forbes.

Reporter: Mona Tobing

Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan