Pagi Ini Rupiah Diperdagangkan Sedikit Melemah
Kenaikan lanjutan masih terjadi pada rupiah seiring pergerakan USD yang kembali menunjukkan tren melemah.
Penulis:
Syahrizal Sidik
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Selasa pagi ini, (12/9/2017) terpantau melemah tipis dibandingkan dengan perdagangan sore di hari sebelumnya di Rp13.156 per USD.
Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka melemah ke posisi Rp13.193 per USD. Sedangkan day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp13.187 per USD hingga Rp13.196 per USD dengan year to date return di minus 2,35 persen.
Kenaikan lanjutan masih terjadi pada rupiah seiring pergerakan USD yang kembali menunjukkan tren melemah.
Meski demikian, nilai tukar rupiah mampu bertahan di level Rp13.190 per USD dan diharapkan ada sentimen positif.
Rupiah memanfaatkan penguatan EUR terhadap USD untuk dapat bertahan di zona hijaunya. Penilaian pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi AS yang kemungkinan dapat terganggu dengan adanya badai Irma yang sebelumnya juga dihantam badai Harvey serta belum adanya kejelasan akan potensi kenaikan suku bunga The Fed memberikan imbas negatif pada pergerakan USD.
Baca: RS Mitra Keluarga Kalideres Nyatakan Siap ke Proses Hukum
Sementara itu, dari dalam negeri mulai banyak sentimen positif, disepakatinya asumsi dasar ekonomi makro RAPBN 2018 oleh Komisi XI, instruksi Presiden Jokowi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, hingga langkah BI mengeluarkan aturan Commercial Paper untuk mencegah kembali terjadinya krisis keuangan 1998 turut berimbas pada terapresiasinya Rupiah.
Menurut Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada pergerakan rupiah sangat positif namun, jika nantinya tidak dibarengi dengan sentimen yang positif signifikan mampu menjaga kenaikan tersebut maka laju rupiah dapat rentan terjadinya aksi jual.
Selain itu, menurut Reza masih rendahnya USD seiring terapresiasinya EUR cukup membantu Rupiah bertahan dalam tren kenaikannya. Menurutnya penting untuk tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pergerakan rupiah kembali variatif maupun berbalik arah melemah.
"Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp. 13.310 dan resisten Rp. 13.195," ujar Reza, Selasa (12/9/2017).
Kenaikan rupiah yang masih bertahan naik secara tren memberikan peluang terjadinya penguatan lanjutan.