Terbang Lebih Jauh, Citilink Garap Rute ASEAN Mulai Tahun Depan
"Induk perusahaan mendorong Citilink selain kuat di domestik juga regional, tidak dipersulit dengan kondisi armada," ungkap Benny
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Citilink Indonesia tengah menggodok rencana ekspansi kawasan Asia Tenggara. Adapun, rencana anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk ini masih melakukan pengkajian terkait rencana tersebut
VP Corporate Communications Citilink Benny S Butarbutar menuturkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan tahap pengajuan perizinan. Selain itu, Garuda Indonesia sebagai induk usaha juga disebut-sebut telah memberikan lampu hijau kepada Citilink untuk merambah rute regional.
"Induk perusahaan mendorong Citilink selain kuat di domestik juga regional, tidak dipersulit dengan kondisi armada," ungkap Benny, Senin (20/11/2017).
Rute internasional tersebut tetap dilayani dengan skema penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier/LCC). Pasalnya, dengan kondisi maskapai full service yang belum menunjukkan kinerja yang menggembirakan, banyak penumpang yang berpindah ke LCC.
Baca: Bandara Purbalingga Mulai Beroperasi Jadi Bandara Komersial Tahun 2019
Ia menyebut, ditargetkan pembukaan rute di kawasan Asia Tenggara tersebut akan dilakukan mulai semester I-2018 mendatang. Terkait rute, saat ini Citilink masih melakukan kajian rute yang tercepat dan terdekat.

"Misalnya biasanya ada rute Jakarta-Denpasar, kemudian kalau dibuka rute Denpasar-Bangkok kan mau juga," ungkap Benny.
Citilink sendiri saat ini telah melayani lebih dari 244 frekuensi penerbangan harian ke 32 kota. Tahun ini, Citilink juga telah menambah 5 destinasi baru, antara lain Jayapura, Kendari, Gorontalo, Ambon, dan Silangit. Sebelumnya, Citilink juga telah menambah satu rute regional ke Dili, Timor Leste.
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang