Senin, 13 Oktober 2025

Jadi 'Lawan' Jokowi dan Prabowo, Kaos Nurhadi Ber-hastag Smackqueenyaqueen Laris Manis

Nurhadi menjadi perbincangan lantaran didaulat menjadi salah satu kandidat presiden 2019, bersaing dengan Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo

Editor: Fajar Anjungroso
Kompas.com/ Puthut Dwi Putranto
Nurhadi - aldo atau Dildo yang Viral menjadi Presiden fiktif 2019 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nurhadi tak pernah menyangka dirinya akan menjadi viral di media sosial. Apalagi bukan terkenal karena usaha pijat dan obat-obatan tradisional yang dia rintis selama ini.

Belakangan, Nurhadi menjadi perbincangan lantaran didaulat menjadi salah satu kandidat presiden 2019, bersaing dengan Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ia disandingkan dengan Aldo sebagai calon wakil presidennya. Tentu saja, "pencapresan" Nurhadi bukan sungguhan. Karakter Aldo juga hanya fiktif belaka.

Nurhadi mengaku ada seseorang yang menghubunginya dan ingin menjadikannya viral sebagai capres. Orang tersebut kemudian menjadi bagian dari tim suksesnya dan membuat akun media sosial sebagai wadah kampanye. Ia juga tak keberatan dirinya dijadikan bahan lucu-lucuan.

"Bisa begitu ramainya, ya. Makin banyak temannya, makin banyak saudaranya. Kan hal yang menyenangkan," ujar Nurhadi, Senin (7/1/2019).

Tim suksesnya yang bernama Edwin pun melihat peluang bisnis dengan viralnya Nurhadi saat ini. Edwin pun mengusulkan agar Nurhadi mulai menjual pernak pernik "kampanye".

Akhirnya Nurhadi membuat kaos berwarna putih dengan sablon foto Nurhadi mengenakan baju merah dan peci hitam.

Di atas foto tersebut terdapat hashtag andalannya #Smackqueenyaqueen (semakin yakin). Ia mengaku kaos tersebut baru lima hari dipasarkan.

"Saya coba buat dan saya tawarkan (ke teman Facebook). Eh, ternyata laku," kata Nurhadi.

Selain itu, Nurhadi sebelumnya sudah mempromosikan kaos bergambar dirinya sedang berpose dengan tangan membentuk hati tak sempurna.

Di depan kaos tersebut, terdapat tulisan "Pijat ala Nur Ha Di Komunitas Angka 10". Belum bisa dipastikan sejak kapan kaos itu dijual.

Namun, di akun Facebooknya, Nur Ha Di, pria domisili Kudus itu pertama kali mengunggah foto kaos dirinya pada 27 Oktober 2018 dengan keterangan foto "Silakan pesan sekarang".

Kaos-kaos tersebut ternyata laris manis. Kaos tersebut dijual dengan harga Rp 150.000. Nurhadi mengaku belum menghitung pasti berapa lembar kaos yang terjual.

Baca: Iriana Joko Widodo Juga Sambangi Industri Kreatif di Semarang

"Belum ngitung. Tapi banyak lah, kurang lebih 100-200," kata Nurhadi. Nurhadi juga belum menghitung berapa pendapatan yang dia dapatkan dari penjualan kaos tersebut.

Yang jelas, viralnya sosok Nurhadi sangat membantunya dari sisi ekonomi. Usaha pijat refleksi dan obat tradisionalnya pun banyak kedatangan pelanggan baru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved