Dapat Hadiah Rp 430 Juta dari Nikkei, Nadiem Berharap Perusahaan Indonesia Bisa ke Panggung Dunia
CEO Gojek, Nadiem Makarim (34) berharap perusahaan Indonesia bisa lebih banyak lagi maju ke panggung dunia.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - CEO Gojek, Nadiem Makarim (34) berharap perusahaan Indonesia bisa lebih banyak lagi maju ke panggung dunia.
Demikian harapan Nadiem Makarim usai menerima hadiah Nikkei Asia Prize sekitar Rp 430 juta.
"Dengan adanya Nikkei Asia Prize ini semoga juga memberikan aspirasi kepada perusahaan Indonesia lain sehingga mereka bisa punya impian yang lebih besar lagi supaya bisa mampu dan lebih berani ke panggung dunia," ungkap Nadiem kepada Tribunnews.com, Jumat (31/5/2019).
Nadiem Makrim melihat tidak sedikit perusahaan Indonesia yang masih malu-malu untuk tampil ke panggung dunia.

"Kita berharap Gojek yang kini mendapat hadiah penghargaan dari Jepang bisa menjadi contoh bahwa sebuah perusahaan Indonesia bisa menjadi lebih besar dan diakui dunia, khususnya saat ini Jepang yang memberikan hadiah ini kepada saya," ungkap Nadiem.
Masalah di Indonesia menurutnya adanya adanya crisis confidence, kurangnya kepercayaan dari pelaku bisnis baik dalam berhadapan di dalam maupun di luar negeri. Apalagi kalau sudah berhadapan dengan orang asing.
"Kita harus punya mimpi besar," kata Nadiem.
"Kadang-kadang mimpi besar itu tidak dianjurkan, tidak dinyalakan apinya dengan besar dari setiap individu, perusahaan. Dan mimpi besar itu pun tidak selalu di cultivated dan tidak dipelihara dengan baik oleh individu dan perusahaan," ujar Nadiem.
Saat ini dan untuk masa depan harapan Gojek bukan cuma baik dan kuat tetapi dengan keberuntungan yang ada dapat menjadi besar.

"Keberuntungan itu ya timing yang pas lah antara lain, kita bisa maju ke panggung dunia dengan waktu yang tepat," kata Nadiem.
Nadiem menilai harapan anak muda mulai SMP, SMA bahkan yang kuliah serta yang telah bekerja dan entrepreneur semakin optimis dari yang diperkirakan sebelumnya, sehingga menjadi sinergi bagi pengembangan Gojek lebih lanjut.
Nadiem merasa bangsa dan bahagia dengan hasil yang diperoleh saat ini dan akan mengembalikan semua kepada para anggotanya lewat program beasiswa.
Selain itu diperkirakan Gojek akan listing di pasar modal sekitar dua atau tiga tahun mendatang.