Senin, 15 September 2025

Euro 2012

Stadion Donbass Arena: Tetap Hangat di Musim Dingin

Musim salju merupakan salah satu hal yang paling ditakuti para penonton sepak bola di Ukraina

zoom-inlihat foto Stadion Donbass Arena: Tetap Hangat di Musim Dingin
net
Donbas Arena

TRIBUNNEWS.COM – Musim salju merupakan salah satu hal yang paling ditakuti para penonton sepak bola di Ukraina. Maklum saja, suhu di sana sangat ekstrem, bahkan Februari lalu pernah mencapai minus 38 derajat celcius yang menyebabkan puluhan orang tewas.

Namun ketakutan itu luntur jika berada di Stadion Donbas Arena. Pasalnya, stadion ini dilengkapi sistem pemanas canggih dengan sinar inframerah. Proyek pemanasan dengan inframerah ini digarap oleh perusahaan manufaktur Jerman, Schwank.

"Pemanasan inframerah adalah satu-satunya cara untuk membuat penonton yang duduk di tribun lebih nyaman. Penonton dijamin akan tetap merasa hangat sekali pun saat musim salju," kata Direktur fasilitas stadion, Vadim Gunko.

Diungkapkan, dengan fasilitas tersebut, seisi stadion akan terasa lebih hangat sekitar 6-14 derajat celcius, tergantung pada situasinya.

Stadion terbesar kedua di Ukraina ini memang salah satu stadion ultramodern yang ada di Eropa. Pemiliknya, miliuner Ukraina, Rinat Akhmetro, yang juga pemilik klub Shakhtar Donetsk rela menggelontorkan 320 juta dolar AS, yang belakangan ditambah lagi hingga genap 400 juta dolar AS untuk membangun stadion dengan kapasitas 50 ribu penonton ini.

Stadion ini dibangun di pusat kota di taman Lenin Comsomol. Konstruksi diluncurkan pada tahun 2006. Kontraktor umum adalah perusahaan Turki Enka. Stadion ini selesai dan dibuka pada 2009. Donbass Arena dirancang oleh ArupSport, yang juga merancang Stadion City of Manchester (Manchester, Inggris); Allianz Arena (Munich, Jerman), dan Stadion Nasional Beijing (Beijing, Cina).

Stadion ini menjadi sebuah solusi rekayasa yang luar biasa. Efek atap menjulang akan membuat stadion menyerupai piring terbang. Bentuk oval dan façade kaca memastikan pandangan mengesankan.

Stadion yang terletak di dekat Kompleks Olahraga Daerah Olimpiyskiy menciptakan sebuah lanskap arsitektur yang elegan. Atap lereng stadion dari utara ke selatan makin menambah eksotisme lanskap dan memberikan kontribusi untuk pencahayaan alami.

Pencahayaan eksternal membuat stadion bersinar di malam hari. Tak heran, lingkungan sekitar Donbas Arena ini kerap menjadi tempat nongkrong warga pada malam hari karena panoramanya yang menakjubkan.

Donbass Arena memiliki atap yang ditopang 3.800 ton baja. Dengan lapangan sepanjang 105 meter dan lebar 48 meter, stadion ini merupakan salah satu stadion terbaik untuk menggelar laga kejuaraan sepak bola antarnegara Eropa tahun ini.

Tak ada yang menyangka memang, kota di timur Ukraina yang didirikan pada 1869 oleh seorang pengusaha baja dan tambang asal Wales John Hughes, ini akhirnya bisa menjadi kota tempat penyelenggaraan pesta sepak bola terbesar di Eropa.

Padahal, kota ini sempat menyimpan sejarah kelam ketika periode kekuasaan komunis dan pendudukan Nazi. Puluhan ribu orang terutama orang Yahudi tewas saat Nazi menguasai kota.

Laga yang akan berlangsung di Donbass Arena adalah Prancis melawan Inggris 11 Juni 2012, Ukraina versus Prancis (15 Junia 2012), Inggris versus Ukraina (19 Juni 2012), laga perempatfinal antara juara Grup C melawan runner up Grup D (23 Juni 2012) serta satu laga semifinal pada 27 Juni 2012. (Tribunnews/den)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan