Anak Tewas Karena Kepanasan, Wanita Cantik Ini Ditangkap Polisi
Bayi berusia satu tahun delapan bulan, Riona, meninggal karena kepanasan, dibiarkan sendiri di
Editor:
Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Bayi berusia satu tahun delapan bulan, Riona, meninggal karena kepanasan, dibiarkan sendiri di dalam rumah tanpa AC selama 18 jam. Sementara ibunya, Kaori Ishizuka (22), pergi bekerja seharian ke luar rumah. Setelah diselidiki akhirnya ibu tersebut ditahan kepolisian dengan tuduhan lalai mengakibatkan kematian seseorang.
Demikian diungkap kepolisian, Jumat(13/9/2013) sore, dan dilaporkan Tribunnews.com dari Tokyo. Polisi mengatakan bahwa Ishizuka telah melakukan hal tersebut berulang kali bukan pertama kali dan ibu tersbeut bahkan dengan yakin mengatakan, "Daijoubu daijoubu" (tidak apa-apa tidak apa-apa" (Red.: Kalau ditinggal). Demikian dia mengungkapkan kepada tetangganya yang bersaksi kepada polisi.
Bayinya yang berberat 8,5 kilogram itu meninggal 11 Agustus 2013. Sehari sebelumnya, 10 Agustus jam 11 ditinggalkan ibunya dan kembali ke rumah 11 Agustus jam 5 pagi. Siang 10 Agustus itu suhu udara dalam ruangan sekitar 40 derajat Celcius. Ibunya mengaku bekerja di tempat karaoke, tempat hiburan malam.
Setengah tahun lalu hal serupa dilakukan Ishizuka dan tengah malam menurut kesaksian tetangga anak tersebut menangis tetapi didiamkan saja karena ibunya tidak ada meninggalkan (apartemen lantai dua) rumah selama beberapa jam.
Kini dengan panas yang sangat menyengat di kota Saitama, apalagi kamar rumah tanpa AC, mengakibatkan si bayi meninggal. Akibat kepanasan itulah menurut pihak penyelidik sebagai penyebab utama kematian sang bayi dan ibunya harus bertanggungjawab atas hal tersebut, melanggar hukum pidana Jepang dengan hukuman cukup berat di Jepang.