Supermall Ternama Jepang AEON Ketahuan Jual Beras Palsu ke Konsumen
Supermall AEON di Jepang akhirnya ketahuan menjual beras palsu ke konsumen. Beras yang dijual tertulis Made
Editor:
Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Supermall AEON di Jepang akhirnya ketahuan menjual beras palsu ke konsumen. Beras yang dijual tertulis Made in Japan ternyata berisi beras campuran dari luar negeri juga bukan semuanya Made in Japan. Untuk itu pihak Manajemen AEON pun telah meminta maaf tertulis kepada masyarakat melalui situsnya tanggal 25 September lalu.
Demikian hasil penyelidikan Tribunnews.com, Rabu(2/10/2013), setelah mendengar informasi dari berbagai anggota masyarakat di Jepang mengenai pemalsuan beras yang dijual di AEON tersebut.
Menurut surat permintaan maaf pimpinan AEOPN mengakui terjadi penjualan beras yang tertulis asli Jepang ternyata beras di dalamnya dari China.
Pemasok beras itu dari Mitaki Shoji Co.Ltd, yang berada di kota Yokkaichi perfektur Mie. Lalu juga dari Grup Fujipan, Nihon Delica Fres Co.Ltd. yang ada di Nagoya, dan juga dari perusahaan Nihon Foods Delica Co.Ltd juga dari Nagoya.
Tiga perusahaan itulah yang ditulis AEON sebagai pemasok beras "palsu" tersebut. Meskipun telah disyaratkan oleh AEON harus beras dalam negeri Jepang dan ternyata berisi beras China, beras tersebut telah lolos dari kementerian pertanian Jepang dan layak dikonsumsi, tulis pengumuman itu lagi. AEON mensyaratkan produk penjualan harus lulus UU Makanan Jepang dan sesuai sertifikat JAS yang ada.
"Sangat disesalkan terjadinya penipuan tersebut," tulis AEON lagi.Karena itu AEON melakukan penyelidikan mendalam dan meminta maaf sedalamnya atas kejadian tersebut. AEON akan melakukan penyempurnaan sistem dan akan mengambil tindakan atas perusahaan yang memasok beras tidak benar tersebut.
Beberapa anggota masyarakat Jepang merasa kaget sekali. Penipuan dan pembohongan telah terjadi di dalam Supermall AEON yang besar di Jepang.
"Perusahaan besar dan supermall besar setingkat AEON mestinya harus ada kontrol yang ketat terhadap semua yang dijual di sana. Sayang sekali mereka melakukan penipuan, menjual barang palsu di dalam gedungnya," papar Kitagawa seorang pengusaha Jepang kepada Tribunnews.com sore ini.
Supermall Aeon dengan luas sangat besar di daerah Tangerang dalam waktu dekat juga akan dibuka dan dan kejadian ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah Indonesia untuk memonitor lebih lanjut upaya dagangnya di Indonesia agar tak terjadi kasus seperti di Jepang ini nantinya.
Penyelidikan beras dilakukan untuk pasokan beras yang masuk ke supermall AEON antara tanggal 2 Desember 2012 sampai dengan 4 September 2013 terhadap 647 cabang toko AEON yang memasukkan beras Made in Japan.
Menurut suratkabar Asahi dan TV TBS, sekitar 1.000 ton beras China telah masuk ke Jepang dan dijual ke berbagai toko di Jepang dengan memalsukan sebagai beras buatan Aichi perfektur Jepang. Polisi pun kini telah menyelidiki kasus ini dengan lebih seksama lagi.