Rabu, 17 September 2025

Pancing Pencuri dengan Sepeda, Pria Ini Terpaksa Mundur dari Kepolisian

Satu cerita nyata yang menarik, seorang polisi Jepang tampaknya mau cari kredit karier supaya nilai kerjanya

Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM/RICHARD SUSILO
ILUSTRASI 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Satu cerita nyata yang menarik, seorang polisi Jepang tampaknya mau cari kredit karier supaya nilai kerjanya dianggap bagus, malahan kena hukuman dan akhirnya mengundurkan diri berhenti dari kepolisian.

Kinerja kepolisian Jepang banyak mendapat sorotan masyarakatnya. Kini malah semakin dipertanyakan karena ulah seorang polisi yang dianggap "mencuri" sepeda bekas, lalu sepeda di taruh ditempat yang memudahkan orang untuk mencurinya. Jadi semacam umpan bagi pencuri sepeda. Apabila ada pencuri sepeda, dia berharap bisa menangkapnya dan karier dia bisa meningkat di kepolisian. Itu maksud utamanya.

Cara ini malah ketahuan pimpinannya.  Seorang sersan polisi berusia 51 tahun dari pos polisi Denenchofu Tokyo melakukan hal tersebut tanggal 30 April 2013. Sepeda bekas yang seolah tak bertuan di jalan raya di Kita Senzoku Ota-ku Tokyo, diambilnya. Lalu ditaruh di tempat yang  dianggapnya mudah dicuri orang.

Sebanyak 3 sepeda tak bertuan diambil, dilakukan demikian ditaruh di depan stasiun kereta api, agar mudah kelihatan dan mudah dicuri. Kejadian itu dilakukan sebanyak 9 kali (memindahkan sepeda ke tempat mudah dicuri) antara April sampai dengan Juni 2013.

Kejadian langka ini akhirnya tercium pimpinannya dan, Jumat (22/11/2013), dilakukan tindakan disiplin tidak boleh bekerja selama satu bulan.

Malu dengan sikap dan kelakuan yang dilakukan setelah terkena suspensi satu bulan, akhirnya hari ini juga dia mengundurkan diri dari pekerjaannya, melepas pekerjaannya sebagai polisi, alias berhenti bekerja. Demikian ungkap sumber kepolisian kepada Tribunnews.com hari ini.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan