1.000 Kembang Api Menyambut Musim Panas di Jepang
Festival direncanakan dua hari namun karena hujan mengguyur Jepang Sabtu dan minggu seharian, maka festival hanya dilakukan satu hari saja.
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Peresmian festival tahunan Atsuta-ku, Nagoya dengan Atsuta Festival di depan Kuil Atsuta dilakukan sangat meriah Jumat (6/6/2014) malam. Festival ini menandakan masuknya musim panas di Jepang.
Festival direncanakan dua hari namun karena hujan mengguyur Jepang Sabtu dan minggu seharian, maka festival hanya dilakukan satu hari saja.
Banyak anggota masyarakat berdoa untuk kesehatan yang baik selama satu tahun di malam hari, bekerja sama dalam lentera semi-bulat (chouchin) sebanyak 365 buah "lentera makiwara" lampu timur, barat, dan pintu Selatan dengan candi-candi yang dibungkus dalam suasana khidmat.
Kembang api sekitar 1.000 kali tembakan diluncurkan di langit malam, penonton dengan menggunakan pakaian Jepang, Yukata, bersorak-sorai menyambut kembang api yang sangat indah dari taman terdekat.
Menurut rencana festival diadakan 5 Juni, tetapi baru dilakukan 6 Juni kemarin malam. Dedikasi ini dilakukan setiap tahun sekali untuk menyambut musim panas sebagai musim produksi untuk berbagai hal, mencari uang sebanyak mungkin, sekali dalam setahun.
