Pemilu 2014
Real Count ICJ: Jokowi-JK Raih 69,4 Persen Suara di Tokyo
Dari total 953 suara yang dihitung, pasangan nomor urut 2 tersebut dipilih oleh 69,4 persen pemilih di Tokyo.
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Indonesian Community in Japan (ICJ) memantau dan merekam jalannya proses perhitungan Real Count yang diadakan di TPSLN Tokyo untuk menindaklanjuti Exit Poll yang diadakan pada tanggal 6 Juli 2014 di TPSLN Tokyo.
Sesuai rencana, pelaksanaan Real Count di Tokyo untuk suara yang diperoleh dari pencoblosan langsung di TPS pada tanggal 6 Juli lalu, dilaksanakan 9 Juli mulai pukul 13.00 waktu setempat. Sedangkan Real Count untuk suara yang dikirim lewat pos akan dilaksanakan 12 Juli.
Hasil dari Real Count menunjukkan bahwa Jokowi-JK unggul telak. Dari total 953 suara yang dihitung, pasangan nomor urut 2 tersebut dipilih oleh 69,4 persen pemilih di Tokyo, sementara perolehan suara Prabowo-Hatta adalah 29,6 persen dan sejumlah 1,0 persen suara dianggap tidak sah.
Jika memperhitungkan jumlah responden yang tidak menjawab sewaktu Exit Poll, hasil ini tidak berbeda jauh. Exit Poll ICJ tiga hari yang lalu menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-JK unggul 74,0 persen atas pasangan Prabowo-Hatta yang meraih 17,3 persen, sementara 8,7 persen memilih tidak menjawab.
Koordinator dan penggagas Exit Poll ICJ, Andhi Marjono, menjelaskan Exit Poll tersebut diadakan untuk meluruskan rumor tentang hasil-hasil Exit Poll dari beberapa negara khususnya di Jepang yang beredar lewat social media sebelum hari pencoblosan di TPSLN Tokyo. Salah satu pengurus ICJ, Ari Tamat, menegaskan bahwa posisi ICJ adalah netral dan ICJ tidak terafiliasi dengan organisasi politik manapun.
Warga Indonesia di Jepang diperkirakan berjumlah 25.000 orang, dan diantaranya sekitar 9.000 orang terdaftar di DPT.
"Sepertinya pendukung Prabowo-Hatta punya kecenderungan untuk tidak menjawab saat Exit Poll. Hasil hari ini, Jokowi-JK menang besar di Jepang berdasarkan Real Count di Tokyo, ICJ akan tetap memantau Real Count yang kedua pada tanggal 12 Juli nanti," ungkap Ari Awan, salah satu pengurus ICJ yang menghubungi redaksi Tribunnews.com langsung dari Tokyo.