Sabtu, 20 September 2025

Raja Pangsit Jepang Stop Pakai Jahe Indonesia

Raja pangsit Jepang, mulai 1 Oktober 2014 telah menyetop impor dari Indonesia.

Editor: Dewi Agustina
Foto Sankei
Takuyuki Ohigashi (72), Presiden Ohsho Food Service Corp, tewas ditembak orang tak dikenal di daerah Yamashina Kyoto, Jepang, Kamis (19/12/2013). Ia dikenal dengan julukan Gyoza no Ohsho atau Si Raja Pangsit. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Raja pangsit Jepang, gyoza, Ohsho Food Service Corporation mulai 1 Oktober 2014 telah menyetop impor dari Indonesia. Ternyata selama ini mereka menggunakan jahe dari Indonesia. Demikian pula produk impor lain seperti tepung terigu dari Kanada dan Amerika distop, juga daging dari Tiongkok. Semua akan diperoleh dari dalam negeri Jepang. Khususnya jahe akan diambil dari Kochi dan Kumamoto.

Demikian ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (13/10/2014). Menurut sumber , produk bahan pembuat gyoza (pangsit Jepang) sudah bisa dipasok dari dalam negeri. Selain itu dengan keadaan Yenyaku, nilai yen melemah, akan jadi mahal kalau impor dari luar Jepang.

Di masa lalu untuk tepung terigu saja Ohsho mengimpor sedikitnya 7.000 ton dari Amerika dan Kanada. Karena semua dari dalam negeri, mulai 1 Oktober harga gyoza Ohsho pun meningkat antara 5 hingga 10 persen.

"Ini kenaikan pertama kali harga gyoza kami dalam 23 tahun terakhir yang tetap berharga sama tanpa perubahan," ungkapnya.

Jepang mengalami kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 5 persen menjadi 8 persen tanggal 1 April 2014. Tanggal 1 April 2015 kembali PPN akan naik dari 8 persen menjadi 10 persen. Strategi kenaikan harga per 1 Oktober 2014 ini dianggap sangat tepat karena menghadapi pengaruh negatif kenaikan PPN 1 April tahun depan yang kemungkinan Ohsho tidak akan menaikkan harga walaupun PPN naik kembali 2 persen dibandingkan saat kini.

"Dengan semua produk bahan dasar dari Jepang, kami yakinkan rasa akan semakin enak walaupun harga meningkat sedikit," katanya.

Bukan itu saja, produk dalam negeri menjamin makanan gyoza ini aman disantap warga Jepang atau siapa pun yang ada di Jepang karena 100 persen gyoza ini menjadi buatan Jepang.

Desember tahun lalu Presiden Ohsho ditembak seseorang tak dikenal dan diduga oleh kalangan mafia Jepang, Yakuza dan sampai kini masih belum ditemukan siapa pelaku penembakan tersebut.

Info lengkap yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan