Jumat, 19 September 2025

Penjualan Kopi Di Jepang Mulai Pakai Robot

"Jumlah robot yang akan disebarkan ke berbagai toko di Jepang ada 1.000 unit," ungkap Nestle Japan, Rabu (29/10/2014).

Editor: Rendy Sadikin
NHK
Robot Nestle mulai melayani konsumen mulai Desember 2014 di Jepang. 

Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai Desember 2014, penjualan kopi di Jepang akan menggunakan robot di berbagai konbini (convenient store). Robot tersebut hasil pengembangan Softbank dan diharapkan dapat meningkatkan penjualan konbini tersebut karena menarik bagi pengunjung.

Nestle Japan akan menggunakan robot tersebut untuk menjual kopi, menjelaskan mengenai kopi kepada para calon pembelinya. "Jumlah robot yang akan disebarkan ke berbagai toko di Jepang ada 1.000 unit," ungkap Nestle Japan, Rabu (29/10/2014).

Robot dengan suara itu bisa menjelaskan dan menjawab pertanyaan para pengunjung yang mau membeli kopi. Misalnya mengenai jenis kopi, harganya dan sebagainya. Kekurangan tenaga kerja di Jepang diantisipasi Jepang dengan pemunculan robot ini yang bisa menyediakan kopi bagi calon pembelinya.

Robot yang selama ini bekerja di bidang perakitan manufaktur suku cadang otomotif tampaknya telah menyebar, juga populer di industri jasa, termasuk robot perawat, membantu para lansia di Jepang.

Selain itu, sensor robot dalam pengembangan teknologi telah dipelajari penggunaan robot dalam belanja online.

Misalnya yang dilakukan Amazon.com, pesanan lewat internet langsung diantisipasi robot, otomatis mengambil barang di tempat penyimpanan dan mengalihkan ke bagian pengiriman semua secara otomatis menggunakan robot.

Demikian pula robot untuk pesawat tak berawak untuk misalnya penyemprotan hama dari udara juga telah direncanakan Jepang untuk produksi di masa depan.

Pemerintah Jepang memperkirakan, pasar robot pada tahun 2035 sebesar hampir 10 triliun yen. Di antara angka 10 triliun yen tersebut, robot di industri jasa 5,4 triliun yen. Berarti akan lebih banyak robot dipakai di industri jasa ketimbang industri manufaktur di masa mendatang untuk Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan