Rabu, 17 September 2025

Warga Indonesia di Jepang Berharap Jokowi Mereformasi KBRI dan Konjen

Warga Indonesia yang berada di Jepang meminta kabinet Jokowi-JK agar kedutaan besar (KBRI) dan konjen Indonesia yang ada di Jepang direformasi lagi.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Diskusi masyarakat Indonesia di Jepang (ICJ). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warga Indonesia yang berada di Jepang meminta kabinet Jokowi-JK agar kedutaan besar (KBRI) dan konjen Indonesia yang ada di Jepang direformasi lagi. Demikian pula soal status kewarganegaraan dan visa kedua negara, Indonesia-Jepang agar lebih mudah lagi.

"Reformasi perlu dilakukan di kedubes/konjen dan saya berharap agar lebih mengutamakan hal ekonomi daripada diplomasi, sehingga kedubes/konjen bisa agresif mempromosikan Indonesia di bidang ekonomi di Jepang dan negara lain," kata Arnold P Siboro, pengusaha IT di Tokyo Jepang.

Kritikan kepada KBRI juga dilakukan warga lain, Didit Novianto.

"Beberapa waktu lalu anak saya lahir. Terus sudah urus surat ini dan itu sesuai petunjuk KBRI untuk mengurus akta lahir di Indonesia. Eh sesampainya di Indonesia (Jakarta), kok persyaratan berkasnya semakin banyak, dan terkesan mengada-ada, misalnya terjemahan untuk semua berkas dari Jepang dan lainnya. Hal ini menunjukkan ketidak-sinkronan peraturan. Mohon jadi perhatian kabinet Jokowi-JK," harapnya.

Pengurusan anak juga dikomentari Mala Togawa, seorang warga Indonesia yang bersuamikan warga Jepang.

"Saya cinta produk Indonesia. Kalau bisa produk Indonesia bisa berkembang di Jepang. Lalu buat yang kawin campur, apalagi yang punya anak, ya setidaknya diberi kebebasan visa kalau anak ke Indonesia. Saya menikah dengan warga asing, kadang bingung saat anak saya mau sekolah di Indonesia, ternyata mesti urus visa juga, padahal ibunya orang Indonesia. Tapi kalau anak saya bisa sekolah di Indonesia dengan baik, siapa tahu bisa mengenal lebih dalam dan lebih cinta lagi terhadap tanah kelahiran salah satu orang tuanya," katanya berharap.

Pada hakekatnya KBRI diharapkan bisa menjadi satu tempat pengurusan yang nyaman bagi warga Indonesia di Jepang.

"One stop service window di KBRI untuk mengurus surat-surat, perizinan dan lainnya yang biasanya harus diurus di Indonesia," papar Ari Tamat, Koordinator komunitas Indonesia di Jepang (ICJ).

Ari berharap Indonesia bisa lebih memperhatikan mengenai kewarganegaraan ganda, memberikan daerah pemilihan luar negeri dengan perwakilan khusus di DPR/DPD, membuat lembaga promosi budaya dan pariwisata Indonesia di Jepang yang diberi anggaran cukup, termasuk untuk mengadakan Festival Indonesia yang representatif di kota-kora besar, pameran dan pentas budaya misalnya film, serta program working holiday dan pertukaran generasi muda Indonesia-Jepang.

Mengenai visa, warga Indonesia lainnya juga berharap agar bebas visa bisa diterapkan kepada kedua negara Indonesia-Jepang.

"Free visa bagi warga negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia dalam batas waktu yang disepakati oleh kedua negara dapat dilakukan segera, sebagaimana Jepang yang akan memberlakukan free visa bagi WNI yang berkunjung ke Jepang nanti. Terjadi simbiosis mutualisme baik bukan?" kata Max Shandy.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan