Staf Kepala Tim Anggaran Jepang Dikabarkan Kunjungi Klub Seks
Seorang staf Kepala tim anggaran Jepang dari kelompok Kouichi Kishi terungkap berada di klub seks keras SM di Roppongi Tokyo dua kali.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang staf Kepala tim anggaran Jepang dari kelompok Kouichi Kishi terungkap berada di
klub seks keras SM di Roppongi Tokyo dua kali selama tahun 2013.
Sebelumnya juga terungkap pers Jepang, Menteri METI Yoichi Miyazawa tahun 2010 pernah ke klub SM juga di Mazan Kanayamacho Hiroshima. Namun kepada pers Jepang Oktober tahun lalu dia sempat membantah hal ini.
"Seorang staf dari kelompok ketua tim anggaran majelis tinggi Jepang Kouichi Kishi tanggal 17 Mei 2013 bersama teman-temannya sempat main-main di klub seks keras SM dan menghabiskan uang sebesar 35.500 yen di sana," ungkap TV Asahi 2 Maret 2015.
Seorang juru bicara dari partai liberal (LDP) mengungkapkan bahwa Kishi tidak ikut dalam acara pesta seks tersebut.
"Yang ke klub SM itu hanyalah sekretarisnya dengan para pendukungnya," tambah juru bicara LDP tersebut.
Klub SM biasanya dengan pertunjukan live menampilkan wanita "liar" dengan cambuk dan pengikat tangan serta hal-hal
berbau seks keras lainnya, lalu telanjang.
Namun saat kunjungan itu menurut sumber LDP tersebut tidak bermasalah karena tidak ada penampilan live.
"Kalau tak ada penampilan live tersebut hal itu tidak akan bermasalah," tambahnya.
Kelompok Kishi juga ketahuan menggunakan dana politik untuk ke klub hostes dan seks sebesar 44.000 yen tanggal 23 April 2013.
Tanggal 23 Oktober 2014 juga terungkap pers bahwa Menteri METI Jepang Yoichi Miyazawa (64) ternyata pernah ke klub
seks SM juga di Mazan Kanayamacho Hiroshima tahun 2010. (Baca: Menteri Meti Jepang Miyazawa Dikabarkan Terlibat
Skandal Seks)
Dia mengeluarkan biaya 18.230 yen ke klub seks tersebut. Namun hal itu kemudian telah dibantahnya kepada pers tak
lama kemudian.