Wapres Jusuf Kalla Berterima kasih kepada Nikkei Jepang
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berterima kasih kepada Nikkei Inc. yang mengundangnya sebagai pembicara
Editor:
Sugiyarto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berterima kasih kepada Nikkei Inc. yang mengundangnya sebagai pembicara pada acara Masa Depan Asia ke-21 hari ini dan besok (22/5/2015).
JK juga mengungkapkan pentingnya acara seperti ini untuk meningkatkan persahabatan khususnya di kalangan Asia Pasifik mengenai pentingnya perdamaian dunia, hidup berdampingan dengan baik.
"Kami mengucapkan terima kasih atas undangan ini dan acara ini memang cukup penting bagi kita semua khususnya yang ada di kawasan Asia Pasifik untuk semakin bersahabat, mementingkan perdamaian dan hidup berdampingan dengan semakin baik lagi di tengah perkembangan ekonomi yang semakin baik saat ini," papar JK kepada President dan CEO Nikkei Inc., Naotoshi Okada yang didampingi pimpinan Nikkei lainnya Rinji Takeoka.
Okada juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan JK ke seminar tersebut dan berharap semoga dapat semakin memberikan perhatian besar masyarakat Jepang terutama para pengusaha kepada Indonesia.
"Perhatian pengusaha Jepang jauh semakin besar kini ke Indonesia. Itulah sebabnya sejak akhir tahun lalu kita tempatkan dua orang staf Nikkei di Indonesia dan mulai awal tahun ini dilakukan cetak koran Nikkei di Indonesia pula," ungkapnya.
Dua staf Nikkei di Indonesia satu bertanggungjawab kepada berita bahasa Jepang dan satu orang lagi untuk berita bahasa Inggris di mana Nikkei mencetak majalahnya dalam bahasa Inggris pula dengan target kalangan non Jepang khususnya di Indonesia dan negara-negara Asean lainnya.
Selain itu Okada juga menyampaikan sebagai media partner adalah Kompa sdari Indonesia dan sangat berterima kasih atas kerjasama Kompas pula dalam pemberitaan dan kerjasama selama ini dengan Nikkei Jepang.
"Usaha kita semakin besar di Indonesia dan semoga semakin bertambah maju dengan penempatan dua orang Staf Nikkei di Indonesia serta cetak koran Nikkei di Indonesia," papar Okada lebih lanjut.