Suhu Panas di Jepang, 25 Warga Meninggal
Suhu udara di Jepang meningkat 4 derajat Celcius dari sebelumnya, sehingga kini suhu di Tokyo mencapai sekitar 37 derajat Celcius.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wisatawan dari Indonesia yang datang ke Jepang kaget, panas mencapai 38 derajat Celcius di Jepang. Bahkan di atas jalanan di Ginza, Minggu (2/8/2015) tercatat panas 50 derajat Celcius. Tak heran per 2 Agustus 2015 tercatat 25 orang meninggal kepanasan dan 11.672 orang sempat dirawat di rumah sakit karena sakit kepanasan.
Suhu udara di Jepang meningkat 4 derajat Celcius dari sebelumnya, sehingga kini suhu di Tokyo mencapai sekitar 37 derajat Celcius. Panas yang luar biasa di Tokyo ini tertinggi sejak Juni 1875.
Menurut data Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, antara 27 Juli hingga 2 Agustus, tercatat 11.672 orang dirawat di rumah sakit karena terkena serangan panas. Jumlah ini terbesar dalam sejarah Jepang sejak tahun 2008. Sebanyak 312 orang sakit cukup parah akibat serangan panas ini.
Paling banyak serangan panas kepada yang berusia 65 tahun sebanyak 5.689 harus dirawat di rumah sakit. Lalu antara usia 18 hingga 65 tahun sebanyak 4.470 orang. Kemudian 1.411 orang dari usia 7 hingga 17 tahun. Paling banyak dirawat warga yang berada di Tokyo sebanyak 1.095 orang. Lalu 989 orang di Perfektur Aichi, 805 orang di Perfektur Saitama dan 801 orang di Osaka.