Selasa, 26 Agustus 2025

Pemerintah Malaysia Bersiap Hadapi Perang Internet Anonymous

Pemerintah Malaysia meningkatkan keamanan jaringan informasi dari 10 lembaga sektor publik yang dianggap vital.

Editor: Y Gustaman
Al Arabiya
Sebuah agen perjalanan di Jepang mengaku website mereka diretas. Isi pesannya mendukung Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Malaysia meningkatkan keamanan jaringan informasi dari 10 lembaga sektor publik yang dianggap vital setelah kelompok hacktivist Anonymous menyatakan 'perang' internet habis-habisan melawan pemerintah.

Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia, Madius Tangau, mengatakan bahwa spesialis keamanan CyberSecurity Malaysia dan Mimos Bhd telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menghadapi perang yang dicanangkan oleh Anonymous Malaysia.

Langkah-langkah itu termasuk mencari dan mengatasi celah yang ada di dalam sistem keamanan, memberikan dukungan teknis kepada instansi dan menggelar pelatihan yang dapat membantu menghadapi serangan peretas.

Tangau menuturkan, Mimos yang merupakan lembaga pengembangan dan penelitian teknologi informasi dan komunikasi Malaysia, akan menyediakan teknologi keamanan terkini untuk membantu melindungi sistem komunikasi dan informasi lembaga pemerintah.

Pihak kementerian juga telah meminta kepada instansi pemerintah untuk meningkatkan perangkat lunak mereka dan memastikan versi terbaru dari keamanan sistem komputer mereka. Asiaone.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan