Kamis, 25 September 2025

Kembang Api Meledak di Jepang, Seorang Petugas Terpaksa Dipotong Dua Tangannya

Festival yang berlangsung Minggu (16/8/2015) malam diselenggarakan di Nagasaki terpaksa dihentikan karena terjadi kecelakaan.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Hanabi atau pesta kembang api di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bulan Agustus musim panas memang bukan Hanabi (kembang api) di Jepang. Di mana pun pasti ada festival kembang api. Tapi festival yang berlangsung Minggu (16/8/2015) malam diselenggarakan di Nagasaki terpaksa dihentikan karena terjadi kecelakaan, petugas kembang api terpaksa harus dipotong kedua tangannya gara-gara kena ledakan kembang api.

"Ada tiga orang cedera semua para petugas kembang api yang meledakkan kembang api. Satu orang terpaksa kedua tangannya harus dipotong karena parah kena ledakan kembang api tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Senin(17/8/2015).

Kompetisi kembang api sebenarnya dilakukan kemarin malam mulai sekitar jam 20.30 di lepas pantai daerah pelabuhan perikanan Hirado Ikitsuki Perfektur Nagasaki.

Senin (17/8/2015) pagi sekitar pukul 0.30 terjadilah kecelakaan tersebut. Kembang api keburu meledak dan tangan pekerja masih berada dekat dengan tempat ledakan kembang api. Kedua tangannya hancur terpaksa harus dipotong segera oleh pihak palang merah ambulans yang memang telah siaga di tempat. Korban langsung dibawa ke rumah sakit.

Dua korban lain juga ikut dibawa ke rumah sakit. Polisi masih menyelidiki hingga kini penyebab kecelakaan tersebut.

Perusahaan kembang api Saga Karatsu Asahigaoka dan karyawan paruh waktu kembang api dari Karatsu, laki-laki usia 54 tahun itu terpaksa tangannya harus dipotong. Lalu ada juga korban luka bakar pada tangan lelaki usia 18 tahun serta satu orang lagi luka bakar pada kakinya usia 17 tahun yang berdomisili di Kota Sashinakazato.

Festival kembang api disponsori oleh koperasi nelayan Ikitsuki setempat. Peledakan di lepas pantai itu berjarak sekitar 350 hingga 400 meter dari penonton.

Peluncuran kembang api setiap sekitar 10 menit, dapat dilihat dengan indah kembang api sampai ke udara bermekaran dan membentuk macam-macam corak berwarna-warni.

Pihak koperasi meminta maaf dan menyatakan rasa malu yang besar atas kejadian tersebut.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan