Bakar Fasilitas Kereta Api, Musisi Gadungan Jepang Ditangkap
Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya hari ini (16/9/2015) berhasil menangkap pelakunya
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hampir sebulan sejak 16 Agustus sampai dengan 5 September 2015 pihak Japan Railways, pengelola sistem perkeretaapian Jepang bingung karena banyak lokasi perkeretaapiannya dibakar orang tak dikenal.
Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya hari ini (16/9/2015) berhasil menangkap pelakunya, seorang musisi gadungan Jepang, Noda Izaya (42).
"Pihak JR East selama ini kebingungan karena banyak lokasi gardu dan kabel perkeretaapiannya dari Shinagawa sampai ke berbagai lokasi lain di Tokyo, seperti Tachikawa, dibakar orang tak dikenal. Syukurlah akhirnya kini telah ditangkap dengan bukti-bukti di rumahnya di Kichijoji Higashi Musashino," papar sumber Tribunnews.com sore ini (16/9/2015).
Divisi satu kepolisian Metropolitan Tokyo berhasil mengungkap siapa pelakunya setelah dilakukan penyelidikan berbagai hal, mulai tissue, alkohol dan berbagai hal yang cocok sesuai didapatkan pula sama jenisnya dengan saat ditemukan saat di lokasi kebakaran sedikitnya di 8 lokasi di Tokyo.
Divisi Investigasi 1 sejauh ini, investigasi dan melihat ada kecurigaan dari pembakaran di 8 lokasi yang terjadi di Tokyo, antara tanggal 16 Agustus - 5 September.
Untuk kebakaran kabel yang terjadi pada 18 Agustus malam di bawah jalan layang dari JR Chuo Jalur Tachikawa, ada kemungkinan kesulitan sistem listrik.
amun Menurut pejabat penyelidikan, mencurigai Noda terlibat pula. Noda pun mengakui perbuatannya tersbeut.
Dari foto-foto yang ada juga polisi telah membuktikan kesamaan pelaku dengan foto saat di tempat lokasi terhadap orang yang dicurigai saat melakukan pembakaran.
Saat ini polisi masih terus menginterogasi pelaku untuk mengetahui motifnya lebih lanjut.