Pertama Kali Menteri Indonesia Pergi-Pulang Jepang Tak Menginap
Apabila ada yang bilang orang Indonesia tidak bisa kerja seperti orang Jepang sama sekali tidak benar.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Apabila ada yang bilang orang Indonesia tidak bisa kerja seperti orang Jepang sama sekali tidak benar.
Pertama kali dalam sejarah peliputan Tribunnews.com selama 25 tahun di Jepang, melihat seorang menteri persis bekerja seperti orang Jepang. Datang pagi, pulang malam ke Indonesia, sama sekali tidak menginap.
"Waduh hatarakimono desune (Red.: Senang sekali bekerja ya)," ujar Akiko Yamada, seorang warga Jepang kepada Tribunnews.com di pavilion Indonesia Big Sight Tokyo ketika mengetahui Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., 54, baru datang tadi pagi dan malam ini pulang kembali ke Indonesia.
Pengalaman Tribunnews.com selama ini dalam meliput semua pejabat Indonesia ke Jepang, mulai kabinet Presiden Soeharto sampai dengan saat ini, paling tidak semalam menginap di Tokyo, barulah besok paginya melanjutkan terbang kembali ke Indonesia atau ke negara lain.
Namun baru kali ini, hari ini (25/9/2015) seorang pejabat tinggi Indonesia, Menteri Pariwisata, memperlihatkan keseriusan bekerja sebagai seorang pejabat dan untuk kepentinga bangsa dan tanah air dengan pola kerja persis seperti orang Jepang, sangat suka bekerja.
"Saya kan banyak kerjaan yang harus diselesaikan, maaf ya jadi saya harus pulang segera malam ini," ujar Arief kepada Tribunnews.com sore ini sebelum kembali ke bandara internasional Narita pulang ke Indonesia.
Bisa menjadi catatan sejarah bagi pemerintahan di Indonesia setelah 70 tahun merdeka, inilah memang Menteri Pertama yang telah membuktikan dirinya sangat suka kerja, tidak beda jauh dengan orang Jepang.