Kamis, 18 September 2025

Manfaatkan Perubahan Pasal 9 UUD Jepang, Atase Pertahanan Tingkatkan Kerjasama Indonesia-Jepang

Serah terima jabatan Atase Pertahanan KBRI Indonesia di Tokyo Jepang dilakukan pagi ini

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto Richard Susilo
Wakil Dubes Indonesia (paling kiri), menyaksikan mantan Atase Pertahanan lama Tawakal Sidik sedang menandatangani serah terima kepada Atase yang baru Ian Fuady (kanan) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Serah terima jabatan Atase Pertahanan KBRI Indonesia di Tokyo Jepang dilakukan pagi ini jam 9:30 waktu Jepang dengan dihadiri pula oleh Wakil Dubes Indonesia di Jepang Ben Perkasa serta para pejabat lain dan pimpinan BUMN Indonesia di Jepang.

"Saya berharap bisa memanfaatkan perubahan sebagian pasal 9 UUD Jepang saat ini yang memungkinkan kerjasama militer Indonesia - Jepang dapat lebih baik lagi di masa depan," papar Kol Pnb Ian Fuady, Atase Pertahanan baru khusus kepada Tribunnews.compagi ini (23/10/2015).

Banyak sekali yang bisa dikerjasamakan antara kedua negara Indonesia dan Jepang, tambahnya, "Dan selain itu kita akan review ulang apa yang telah dilakukan di masa lalu sehingga dapat dilanjutkan lebih baik lagi dalam waktu mendatang," tekannya lagi.

Bulan Desember mendatang akan dilakukan pertemuan kalangan pertahanan kedua negara di Tokyo dan tampaknya akan menjadi tugas pertama Ian sebagai Atase Pertahanan Indonesia di Jepang.

"Kita akan berusaha terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia ini dan meningkatkan lebih baik militer Indonesia dengan bantuan militer Jepang di masa mendatang karena mereka sudah bisa lebih fleksibel lagi akibat perubahan sebagian pasal 9 UUD Jepang tersebut terkait militer," lanjutnya.

Sementara mantan Atase Pertahanan Kol Sus Tawakal Syaifulhaq Sidik sekembalinya ke tanah air akan kembali bekerja di Markas TNI sambil menantikan penunjukan lebih lanjut, paparnya.

"Saya telah 3 tahun 2 bulan di sini berharap semua program yang ada dilanjutkan oleh pengganti saya dan ditingkatkan lebih baik lagi karena Jepang telah berubah saat ini terutama dalam Pasal 9 UUD nya sehingga Indonesia diharapkan dapat lebih banyak lagi mendapatkan kerjasama yang lebih baik lagi dengan Jepang," tekannya.

Satu hal yang akan danjutkan Atase Pertahanan baru adakah Indonesia akan membeli persenjataan amphibi dari Jepang dalam waktu dekat. Perundingan baru dimulai antara Pihak Indonesia yang diwakili KBRI di Tokyo dengan pihak Jepang .

Pembicaraan kedua pihak terutama antara di pembuat Shin Maywa dengan KBRI telah berlangsung sampai kepada presentasi rinci perusahaan tersebut ke KBRI.

Mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik pembicaraan tersebut di masa mendatang, tambah Tawakal lagi.

Shin Maywa sendiri menjadikan Indonesia pertama kali nasabahnya yang berada di luar Jepang. Selama ini konsumennya adalah di dalam Jepang sendiri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan