Mantan Kepala Yakuza Jepang Tadamasa Goto Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Mantan Kepala Goto-gumi (yakuza) yang berafiliasi dengan Yamaguchigumi, Tadamasa Goto mulai 9 Desember 2015 dilarang masuk ke Amerika Serikat.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Kepala Goto-gumi (yakuza) yang berafiliasi dengan Yamaguchigumi, Tadamasa Goto (73) mulai 9 Desember 2015 dilarang masuk ke Amerika Serikat.
"Bukan hanya dilarang masuk ke Amerika saja, semua orang dilarang melakukan transaksi dengannya. Akun bank dia, kekayaan dia, semua yang ada di Amerika Serikat langsung dibekukan termasuk di semua tempat yang dikuasai AS, kekayaannya dibekukan," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (20/12/2015).
Pihak kantor AS yaitu Office of Foreign Assets Control (OFAC) mengumumkan secara resmi Rabu (9/12/2015) kemarin bahwa pembekuan ini terkait dengan sistem finansial di AS dalam memerangi organisasi kriminal transnasional (TCO) yang telah diumumkan Presiden Barack Obama sejak tahun 2011.
Aksi ini untuk memerangi Goto dan rekanan-rekanannya yang juga tergabung ke dalam TCO," kata Acting Director OFAC, John E Smith dalam pernyataannya, Rabu (9/12/2015).
Goto dikeluarkan dan dipensiunkan oleh Yamaguchigumi bulan Oktober 2008 serta menjadi incaran beberapa orang yakuza untuk membunuhnya karena dianggap menghianati Yamaguchigumi.
Kini Goto tinggal di Kamboja dan sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Thailand dengan menyamar pakai nama lain.
Goto dianggap pihak AS masih melakukan transaksi bisnisnya dengan pihak lain dengan antara lain melakukan pencucian uang (money laundering) antara Jepang dan Kamboja.
Goto tampaknya mendukung dan kerja sama erat dengan kelompok yakuza yang bermarkas di Kyushu bernama Namikawa Mutsumi-kai yang dulunya bernama Kyushu Seido-kai. Kelompok ini bermarkas utama di Fukuoka.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.