Yuukatsu Pola Kehidupan Fleksibel PNS Jepang Mulai Diterapkan Hari Ini
Kehidupan Yuukatsu akan diterapkan selama dua bulan yaitu Juli dan Agustus
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yuukatsu, kerja yang fleksibel mengatur diri sendiri untuk masuk kerja.
Kalau masuk lebih pagi bisa pulang lebih awal, dimulai bagi pegawai negeri Jepang (PNS) mulai 1 Juli 2016 ini.
"Sekarang kan Jumat saya datang tadi pagi sekali, jadi bisa pulang lebih awal, kereta juga tidak berdesakan, bisa nonton film juga atau minum bersama teman-teman enak," ujar Emiko Kurata salah seorang PNS Jepang kepada Tribunnews.com Jumat ini (1/7/2016).
Di kementerian tenaga kerja, kementerian luar negeri dan sebagainya yang ada di Kasumigaseki pagi ini dari pengamatan Tribunnews.com tampak banyak yang datang pagi sekali sebelum jam 8 pagi. Padahal biasanya mulai jam 9 pagi.
Namun dengan sistem Yuukatsu ini, artinya mereka bisa pulang lebih awal juga. Tapi kalau datangnya agak siang, pulangnya juga lebih malam lagi.
Yuukatsu diterapkan mulai musim panas karena dianggap saatnya untuk sering berkumpul dengan keluarga serta jalan-jalan sehingga banyak penggunaan uang, perekonomian berputar lebih baik.
Ketimbang musim dingin sekali di Jepang sulit untuk ke luar belum lagi tertahan salju tebal.
Dari survei yang dilakukan Kantor Kabinet Manajemen Personalia menghasilkan 48% responden melihat banyak perubahan jadwal atau pola kehidupan dengan Yuukatsu ini.
Sementara 45% menyatakan tak ada perubahan dan 7% malah menyatakan tambah banyak kerjaan dengan Yuukatsu ini.
Kehidupan Yuukatsu akan diterapkan selama dua bulan yaitu Juli dan Agustus, dan akan dapat dirasakan oleh sekitar 220.000 PNS Jepang di berbagai tempat.