Membengkak, Kerugian Rencana Pembangunan Stadion Nasional Jepang yang Lama
Dari jumlah tersebut, biaya untuk ZH sebesar 1,4 miliar yen bagi perancang arsitek
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Biaya pembatalan desain lama stadion nasional olahraga Jepang di Tokyo karya Zaha Hadid (ZH) malahan membengkak 10% dari yang diperkirakan semula.
"Dewan Olahraga Jepang telah mengkalkulasi lagi ternyata biaya pembatalan desain pembangunan stadion olahraga nasional Jepang malahan meningkat 10% atau skeitar 600 juta yen, dari yang diperkirakan semula sehingga kini menjadi 6,86 miliar yen," ujar sumber Tribunnews.com Senin ini (29/8/2016).
Dari jumlah tersebut, biaya untuk ZH sebesar 1,4 miliar yen bagi perancang arsitek campuran Irak Inggris tersebut.
Lalu 3,8 miliar yen bagi komisi perusahaan patungan untuk jasa manajemen konstruksi.
Bulan Juli 2015 desain ZH akhirnya dibatalkan pihak Jepang dan dilakukan kembali kompetisi desain stadion nasional olahraga Jepang yang akhirnya dimenangkan oleh Arsitek Nasional Jepang Kengo Kuma.
Biaya pembangunan karya ZH ternyata meledak menjadi 252 miliar yen, jauh di atas perkiraan Komisi Olahraga Jepang yang hanya memperkirakan 153 miliar yen.
Hal ini karena peningkatan biaya material dan biaya tenaga kerja juga meningkat.
Kini pekerjaan proyek Kengo Kuma sedang berjalan dan diharapkan pertengahan 2019 sudah harus selesai karena akan dipakai untuk kegiatan olahraga internasional di Tokyo, selain Olimpiade tahun 2020.