Kamis, 18 September 2025

Ternyata Nama Isteri PM Jepang Akie Dicatut Pihak Sekolah Shinto Ini

"Jelas sekali PM Jepang dan atau maupun Isterinya sama sekali tidak ada kaitan, tidak berpartisipasi di dalam pendirian pembangunan

Editor: Johnson Simanjuntak
NHK
Sekolah Dasar Moritomo Gakuen yang rencana dibuka Awal April 2017 Dalam Pengerjaan Konstruksi 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ternyata nama isteri PM Jepang Akie Abe dicatut sekolah Jepang sebagai Ketua Kehormatan Dewan Sekolah Dasar milik yayasan Shinto Jepang, Nippon Kaigi, dengan nama SD Mizuho No Kuni Kinen Shogakuin, yang tanahnya dibeli dari Kementerian Keuangan dengan diskon 90%.

"Jelas sekali PM Jepang dan atau maupun Isterinya sama sekali tidak ada kaitan, tidak berpartisipasi di dalam pendirian pembangunan sekolah tersebut," kata Sekretaris Kabinet Yasuhide Suga dalam jumpa pers hari ini, Rabu (22/2/2017).

Selain itu Suga juga menekankan bahwa penjualan (jual-beli) tanah negara milik kementerian keuangan itu sesuai perhitungan yang dilakukan pihak Appraisal resmi, "Demikian pula pihak pemerintahlah yang mengeluarkan biaya untuk pembuangan sampah sesuai hukum dan perundangan yang ada," tambahnya.

Selain itu dugaan adanya permainan harga atau uang di bawah meja atas jual^beli tanah tersebut karena hanya dibayar 10% saja dari harga normalnya, ditekankan Suga tidak ada.

"Kami telah dapat laporan dari pihak pajak di Osaka bahwa harga dikalkulasikan dengan baik berdasarkan kriteria konstruksi integrasi dan situasi obyek tanah yang terpendam di sana beserta sampahnya."

Baca: Sekolah Shinto Jepang, Ketua Kehormatan Isteri Abe, Beli Tanah Negara Dapat Diskon 90%
http://www.tribunnews.com/internasional/2017/02/13/sekolah-shinto-jepang-ketua-kehormatan-isteri-abe-beli-tanah-negara-dapat-diskon-90

Tanah di daerah Toyonaka Osaka tersebut dengan luas 8770 meter persegi itu seharusnya berharga 959 juta yen per bulan Mei 2016.

Sebagai perbandingan tanah di sebelahnya milik pemda Toyonaka membeli tanah se luas 9492 meter persegi dengan harga 1,423 miliar yen.

Namun kenyataan Morimoto Gakuan yang membeli tanah 8770 meter persegi itu bulan Juni 2016 hanya dengan harga 134 juta yen atau sekitar 10% dari harga pasar. Itulah yang dicurigai banyak orang.

Perhitungan pihak pajak tampaknya harga memang benar sekitar 959 juta yen tetapi sekitar 800 juta biaya dikeluarkan pemerintah dulu untuk membuang sampah dan membersihkan tanah, sehingga kementerian keuangan uang penjualan bersih yang diterima dari pembeli hanya 134 juta yen.

Sementara itu Dewan Ahli pemda setempat hari ini dalam rapatnya membahas tanah Toyonaka untuk sekolah dasar itu, secara resmi tidak mengumumkan hasilnya.

Namun dari sumber yang mengikuti ramat tersebut, kemungkinan ijin sekolah tidak akan diberikan kepada pihak sekolah karena dalam kenyataan pendaftaran murid sekolah sangat sedikit, tidak sesuai dengan rencana yang diajukan ke pihak pemda setempat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan