Senin, 15 September 2025

Terapi Sentuhan Tangan Maki Abe dari Jepang Dapat Stabilkan Emosi Seseorang

Cara penyembuhan terapi yang dilakukan mirip dengan metode terapi tangan yang dilakukan di Swedia.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Maki Abe CEO Client Partners Japan sedang bekerja di kantornya di Tokyo Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warga Jepang kini banyak yang merasa kesepian. Apalagi jumlah orang Jepang jauh berkurang dan semakin banyak lansia. Namun kesepian hati ternyata dapat diterapi dengan sentuhan tangan wanita cantik Jepang.

"Kita mulai usaha dari tahun 2014 dan kini syukurlah semakin banyak tamu yang datang," kata Maki Abe, CEO Client Partners Ltd kepada Tribunnews.com, Kamis (16/3/2017).

Cara penyembuhan terapi yang dilakukan mirip dengan metode terapi tangan yang dilakukan di Swedia.

"Kita sentuh tangan pasien, berusaha meningkatkan kedekatan dan kepercayaan. Dengan demikian kita bisa menstabilkan emosinya dan meningkatkan konsentrasi kerja dan kegiatan kehidupannya, sambil melakukan komunikasi yang santai dengan pasien," jelasnya.

Cara terapi yang dilakukannya membuat tamunya semakin optimis dan semakin ambisius berenergi positif dalam kegiatannya lebih lanjut.

"Kita tak pakai bahan kimia atau obat apa pun. Mungkin sedikit minyak untuk mengelus tangan pasien sambil mengajaknya bicara," kata Abe.

Pijatan yang dilakukan sebenarnya bukan pijatan tekanan seperti memijat biasanya, tetapi yang dilakukan berupa terapi sentuhan Oxytocin dan Serotonin.

Oxytocin adalah hormon yang menggerakkan rasa kebahagiaan, senang, rileks, cinta, dan kepercayaan.

Sedangkan Serotonin adalah hormon yang menggerakkan kestabilan emosi dan menjadikan tenang (kalem) seseorang.

Baca: CEO Client Partners Jepang: Orang Indonesia Hatinya Terbuka

"Di Swedia metode tersebut sudah masuk ke dalam prosedur medis," kata dia.

Selain sentuhan tangan terapis juga akan mengelus atau pun menempelkan tangannya pada bagian punggung belakang badan dengan tekanan tertentu selama beberapa menit, sehingga menimbulkan rasa nyaman, tenang dan kepercayaan diri pada pasiennya.

Abe berhasil mengembangkan bisnis barunya ini sehingga kini ada empat tokonya yang bernama Karuna Cure (http://karunacure.co.jp/) di Jepang. Satu di Shinjuku, satu di Shibuya, lalu di Akihabara.

Ketiganya di tengah Kota Tokyo, dan yang terbaru di Umeda Osaka baru dibuka bulan ini.

Biayanya per jam 8.000 yen dan tiap 30 menit bertambah 3.000 yen.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan