Serangan Teroris di Sekitar Parlemen Inggris, Satu Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka
Tiga anak sekolah asal Prancis menjadi korban luka dalam serangan di sekitar parlemen Inggris yang terjadi pada Rabu (23/3/2017).
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Tiga anak sekolah asal Prancis menjadi korban luka dalam serangan di sekitar parlemen Inggris yang terjadi pada Rabu (23/3/2017).
Reuters mengutip koran Prancis Le Telegramme yang menyebut tiga anak sekolah itu berusia 15 atau 16 tahun asal Concarneau Lycee, Brittany, Prancis Barat.
Perdana Menteri Prancis Bernard Cazeneuve lewat Twitter membenarkan bahwa tiga korban tersebut adalah anak sekolah.
Le Telegramme mengutip sesama siswa yang ada di lokasi. Mereka menyebut tiga rekannya itu ditabrak oleh kendaraan di Jembatan Westminster.
Sebelumnya Press Association menyebutkan satu perempuan tewas dalam ledakan tersebut.
Kantor berita Press Association yang bermarkas di Inggris mengutip dokter di rumah sakit di pusat London menyebut, mereka yang dirawat mengalami luka yang sangat memprihatinkan.
Wartawan Reuters yang berada di dalam gedung parlemen mendengar ledakan keras dan tak lama kemudian fotografer Reuters melihat puluhan orang terluka di Westminster Bridge yang terletak di sebelah parlemen.
Polisi menyatakan peristiwa itu mereka tangani sebagai serangan teroris.