Sabtu, 13 September 2025

Perpajakan Dunia Akan Terkoneksi Otomatis Mulai Akhir September 2018

Telah ada 101 negara yang sepakat menggunakan sistim tersebut termasuk Indonesia dan Jepang.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Direktur Perpajakan Internasional, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) John Hutagaol. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kalangan perpajakan dunia terutama Indonesia dan Jepang akan terkoneksi secara otomatis sistimnya sehingga nantinya tak ada lagi yang bisa menghindar dari pembayaran pajak secara internasional.

"Kita akan memiliki Common Transmission System (CTS) yang dipakai Indonesia Jepang dan negara lain dalam upaya melakukan pertukarkan data informasi keuangan secara otomatis dan akan dimulai rencananya setelah September 2018," papar Direktur Perpajakan Internasional, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) John Hutagaol khusus kepada Tribunnews.com Jumat sore.

Komunikasi internasional tersebut dibangun oleh sebuah global forum dalam sebuah sistim untuk transparansi informasi finansial global bagi keperluan perpajakan.

"Nanti tiap negara akan menganggarkan hal ini dan membayar iuran untuk penggunaan sistim dunia tersbeut yang pasti akan berguna bagi semua negara," lanjutnya.

Telah ada 101 negara yang sepakat menggunakan sistim tersebut termasuk Indonesia dan Jepang.

"Itulah sebabnya Indonesia dan Jepang selalu melakukan kordinasi pertukaran data informasi mengenai perpajakan Automatic Exchange of Information yang sekaligus juga membahas standar anti penghindaran pajak dengan sistim Base Erosion and Profit Shifting (BEPS)."

Hubungan perpajakan Indonesia dan Jepang khususnya di kalangan pajak kedua negara sudah sangat dekat.

"Bahkan Jepang banyak membantu bidang piranti lunak Indonesia termasuk sumber daya manusia Indonesia agar memiliki pengetahuan ilmu dan kemampuan yang bisa setingkat nantinya SDM Indonesia dengan standar internasional ."

Itulah sebabnya sudah banyak petugas pajak Indonesia yang melakukan training (pelatihan) di Jepang guna meningkatkan ilmu dan pengetahuan perpajakan lebih lanjut supaya bisa mencapai standar internasional nantinya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan