Senin, 15 September 2025

Pihak Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Aksi Demo Berujung Kericuhan di Nepal

Judha menekankan mereka dalam perlindungan langsung dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dhaka.

Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
WNI DI NEPAL - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemenlu Judha Nugraha di Kantor LPSK, Rabu (23/7/2025). Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tak ada satu pun warga negara Indonesia atau WNI yang berada di Nepal saat demo besar-besaran berlangsung jadi korban. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tak ada satu pun warga negara Indonesia atau WNI yang berada di Nepal saat demo besar-besaran berlangsung jadi korban.

“Jadi dapat kami sampaikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dari kerusuhan ini,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: 78 WNI di Nepal Dipulangkan Bertahap ke Indonesia, 56 Orang Bertahan  

Total terdapat 134 WNI di Nepal.

56 orang tinggal menetap dan 78 lainnya sedang melakukan kunjungan baik sebagai wisatawan pun sedak melakukan konferensi internasional.

Baca juga: Ajakan Agar Masyarakat Indonesia Tak Terhasut Kerusuhan di Nepal, Andi Arief: Contoh Aksi 212

Per tanggal 11 September lalu, 3 hari setelah demo besar-besaran pecah di Nepal, sejumlah WNI mulai dipulangkan.

Nepal adalah sebuah negara berdaulat di Asia Selatan yang terletak di antara India di selatan dan Tibet (Tiongkok) di utara.

Secara resmi dikenal sebagai Republik Demokratik Federal Nepal, negara ini tidak memiliki garis pantai dan sebagian besar wilayahnya didominasi oleh pegunungan Himalaya.

57 WNI sudah dipulangkan ke Indonesia hingga tanggal 13 September.

21 WNI yang tersisa, rencananya akan dipulangkan pada tanggal 15, 17, dan 18 September.

Sementara 56 WNI yang menetap akan tetap bertahan di kediaman mereka di Nepal

Judha menekankan mereka dalam perlindungan langsung dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dhaka.

“Jadi total Insyaallah pada tanggal 18 September seluruh WNI yang melakukan kunjungan singkat dapat kembali pulang ke Indonesia,” ucap Judha.

“Dan untuk yang menetap memang mereka memilih untuk tetap tinggal di sana karena mereka memiliki keluarga,” ia menambahkan.

Baca juga: Ajakan agar Masyarakat Indonesia Tak Terhasut Kerusuhan di Nepal, Andi Arief: Contohlah Aksi 212

56 WNI yang Tinggal di Nepal

Terdapat 56 warga negara Indonesia atau WNI yang berkediaman di Nepal. Mereka memtusukan untuk tetap bertahan pasca-demonstrasi terjadi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan