Minggu, 21 September 2025

Pemerintah Jepang akan Bantu Program Menteri Susi Bidang Perikanan dan Kelautan di Indonesia

Pemerintah Jepang akan membantu Indonesia sebisa mungkin di bawah kepemimpinan Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang Yuji Yamamoto bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang khususnya Kementerian Pertanian Kehutanan dan Perikanan akan membantu Indonesia sebisa mungkin di bawah kepemimpinan Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Dr (HC) Susi Pudjiastuti yang ternyata diakui sangat populer di Jepang.

"Saya senang sekali ketemu Ibu Menteri Susi karena saya sudah banyak dengar sangat populer sekali di Jepang," kata Menteri Pertanian Kehutanan dan Perikanan Jepang, Yuji Yamamoto kepada Susi saat bertemu Jumat (14/4/2017).

Karena itu pihak kementerian pun sebisa mungkin akan banyak membantu berbagai program Susi dalam pengembangan bidang perikanan dan kelautan di Indonesia.

"Saya dengar ibu menteri ke pasar ikan di Kanagawa, sangat baik sekali dan senang saya mendengarnya, sehingga mungkin Indonesia pun bisa banyak melihat bagaimana pasar ikan dilakukan di Jepang," kata Yamamoto.

Baca: Menteri Susi Ingin Bertemu Komikus Jepang Pembuat Gambar Dirinya

Menteri Susi menjelaskan mengenai radar pantai di Natuna, Morotai, Biak, Panambulai. Peternakan tuna di Sabang, Morotai dan Biak.

Lalu rencana pembangunan pelabuhan perikanan yang diharapkan pengusaha Jepang dapat membangunnya di Natuna, Morotai, Biak, Sabang, Saumlaki, Moa, dan Merauke.

Sementara kepada wartawan Susi pun menekankan akan terus mengejar komitmen Jepang tersebut.

"Kita harus percepat kerja sama Jepang di Indonesia. Kalau lamban ya kehilangan kita nanti," kata Susi.

Susi juga mengingatkan bahwa Indonesia harus banyak belajar dari Jepang.

Baca: Keidanren Jepang Berharap Kebijakan Susi Pudjiastuti Terus Berjalan Meski Tak Lagi Jadi Menteri

"Mereka kan bangkit setelah Perang Dunia II bersama kita sama-sama. Tapi berkat kemauan spirit kerja keras integritas yang tingg, transparansi, good governance tak ada korupsi, Jepang bisa hebat seperti sekarang. Indonesia juga bisa kok, makanya harus prioritas itu semua," tegas Susi.

Bulan Mei mendatang Menteri Susi rencananya akan ke China dan akan menyampaikan pula kebijakan perikanannya kepada China termasuk soal illegal fishing.

"Kita akan tetap berantas illegal fishing dan kepada China, juga negara lain sama juga, akan minta oitoritas China supaya bisa memonitor kapal-kapal mereka tidak memasuki wilayah Indonesia. Kalau kapal penangkap ikan mereka jadi ilegal ya tentu saja kita hajar mereka karena melanggar hukum," kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan