Jumat, 26 Desember 2025

Bocah Perokok Indonesia Dapat Sorotan Media Jepang

Rizal melakukan berbagai program pengurusan badan (diet) sehingga kini di usia 9 tahun

Editor: Johnson Simanjuntak
Daily Mail
Ardi Suganda Bin M Rizal (9) memamerkan fotonya saat berusia 2 tahun sebagai perokok berat. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Media Jepang kembali mengungkapkan perhatiannya kepada bocah perokok dari Indonesia, Ardi Suganda Bin M Rizal, yang saat berusia 2 tahun menjadi perokok, hingga 40 rokok per hari.

"Setelah di rehabilitasi Rizal sempat makan banyak terutama junk foods," tulis Josei Jishin majalah Jepang hari ini (27/4/2017).

Selain itu sempat minum susu tiga kaleng per hari. Pada usia 5 tahun dengan bantuan ahli nutrisi akhirnya tumbuh dengan baik dengan berat 24 kilogram atau 6 kilo lebih berat dari berat rata-rata usia serupa.

Rizal melakukan berbagai program pengurusan badan (diet) sehingga kini di usia 9 tahun menjadi anak yang normal makan buah dan sayur dengan baik.

Di kelas empat sekolah dasar saat ini Rizal tak pernah lagi mengisap rokok, punya banyak teman di sekolahnya dan memiliki prestasi belajar yang baik, tulis majalah tersebut.

Saat ini, Rizal sudah dinyatakan bebas dari adiksi nikotin setelah melalui proses rehabilitasi yang dilakukan oleh Komnas Perlindungan Anak di Jakarta.

Rizal sempat diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Kamis (2/9/2010).

Bocah asal Desa Teluk Kemang, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, ini kini telah bisa hidup sehat seperti anak-anak seusianya setelah menjalani rehabilitasi terapi selama satu bulan.

Rehabilitasi ini difasilitasi oleh Pemkab Muba dan pelaksanaannya dilakukan oleh Komnas Perlindungan Anak bertempat di RSPA Bambu Apus Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved