Kamis, 25 September 2025

Pemda Kashiwa Jepang Perkenalkan Aplikasi Khusus untuk Pelajar yang Dibully

Pemerintah daerah Kashiwa Perfektur Chiba Jepang, Senin (22/5/2017) memperkenalkan aplikasi khusus bagi orang yang dibully.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Aplikasi khusus bagi pelajar yang merasa dibully oleh teman sekolah dan sekelilingnya. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah daerah Kashiwa Perfektur Chiba Jepang, Senin (22/5/2017) memperkenalkan aplikasi khusus bagi orang yang dibully atau temannya yang mau melaporkan adanya bully di sekolah serta sekelilingnya.

"Dengan aplikasi ini diharapkan jumlah bully dapat diperkecil dan kita bisa mengantisipasinya. Tentu saja setelah kita pelajari konfirmasi kebenarannya," kata Nobuaki Sawa, Pimpinan Divisi Pendidikan Pemda Kashiwa kepada pers, Senin (22/5/2017) saat pengenalan aplikasi di sebuah SMP Negeri di Kashiwa.

Aplikasi tersebut sementara ini hanya digunakan bagi kalangan SMP Negeri yang ada di Kashiwa sekitar 20 sekolah dan kemungkinan akan diperluas nantinya.

Menggunakan aplikasi tersebut pelapor diperkenankan menggunakan nama samaran, tetapi data semua pengguna ada di Pemda Kashiwa.

Baca: Dicari Sejak Tahun 1971 Pembunuh Polisi Jepang Akhirnya Ditemukan

Pelaporan bisa menggunakan tulisan atau pun gambar dan bahkan peta di mana lokasi bullying terjadi.

Saat ini korban bunuh diri para pelajar Jepang tidak sedikit dan pemerintah daerah pun semakin berusaha untuk mengantisipasi hal tersebut guna mengantisipasinya.

"Aplikasi tersebut dibuat oleh sebuah perusahaan IT yang ada di Amerika Serikat, dan bia didownload dan digunakan dengan gratis, namun masih di lingkungan terbatas Kashiwa," ungkap Sawa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan