Menhan Jepang Onodera Langsung Periksa Kesiapan Perlengkapan Anti Rudal Korut
Kami minta maaf atas kejadian di masa lalu dan semoga dengan dengan kabinet yang baru ini
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang Itsunori Onodera di hari pertama kerjanya di kementerian pertahanan langsung memeriksa semua kesiapan peralatan anti rudal antisipasi terhadap peluncuran rudal Korea Utara (Korut) sewaktu-waktu.
"Kami minta maaf atas kejadian di masa lalu dan semoga dengan dengan kabinet yang baru ini kepercayaan dapat pulih kembali dari masyarakat terhadap kementerian ini," papar Onodera kepada pers Jumat ini (4/8/2017).
PM Jepang Shinzo Abe juga meminta Onodera untuk meninjau ulang Rencana Pertahanan Jepang agar disesuaikan dengan situasi kondisi saat ini terutama adanya ancaman serius dari rudal Korut.
"Kesan pribadi adalah bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan dalam perbaikan menghadapi kemampuan rudal balistik Korea Utara dibandingkan tiga tahun yang lalu sebelum nya di mana saya jadi Menteri Pertahanan juga. Saya ingin mempertimbangkan apakah kita dapat merespons dengan garis besar rencana tersebut, Akan memeriksanya tanpa ragu-ragu. "
Kementerian Pertahanan berencana untuk melanjutkan pemeriksaan "pencegahan jangka menengah" selama 5 tahun dari TA2001 berdasarkan uji coba nuklir dan kecenderungan peluncuran rudal Korea Utara yang berulang selama ini.
"Selain merumuskan garis besar Kami juga akan memulai dengan diskusi terintegrasi semua unsur dengan komprehensif sehingga menghasilkan sesuatu yang terbaik."