Kamis, 18 September 2025

Makin Panas, Korea Utara Siap Luncurkan Empat Rudal ke Wilayah Teritorial Amerika

"Pasukan Khusus Tentara Rakyat Korea (KPA) tengah memeriksa secara teliti rencana operasional untuk melakukan peluncuran rudal di sekitar Guam,"

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
ATIMES
Kim Jong Un saat memantau uji coba penembakan rudal balistik Hwasong-12. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Korea Utara kabarnya sedang bersiap untuk meluncurkan empat rudal ke wilayah teritorial Amerika Serikat (AS) di tengah memanasnya hubungan AS dan Korea Utara.

Media pemberitaan resmi Korea Utara, KCNA, Rabu (9/8/2017), mengatakan pemerintah setempat sedang secara teliti merampungkan rencana tersebut.

Dikatakan peluncuran rudal akan diarahkan ke Guam, sebuah pulau di barat Samudra Pasifik yang menjadi wilayah teritorial AS.

Rencananya, pelaksanaan peluncuran sejumlah rudal tersebut akan dilakukan jika sudah mendapat lampu hijau dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Baca: Surat Kabar Amerika Sebut Korea Utara Berhasil Buat Hulu Ledak Nuklir Mini

"Pasukan Khusus Tentara Rakyat Korea (KPA) tengah memeriksa secara teliti rencana operasional untuk melakukan peluncuran rudal di sekitar Guam," demikian pernyataan dari juru bicara KPA.

Menurut pernyataan tersebut, rudal yang akan diluncurkan adalah rudal balistik jarak sedang sampai jauh Hwasong-12.

Disebutkan tujuan peluncuran rudal tersebut untuk "menekan pangkalan militer besar AS di Guam", termasuk di antaranya Pangkalan Udara Anderson.

AS diimbau untuk menghentikan provokasi militernya yang nekat terhadap Korea Utara.

Baca: Jepang, Amerika, dan Korea Selatan Lakukan Lobi Terhadap Cina dan Rusia Untuk Tekan Korea Utara

Rencana peluncuran itu akan disampaikan dalam waktu dekat ini ke Kim Jong Un sebagai komandan tertinggi Korea Utara.

Berdasarkan pernyataan Panglima Pasukan Khusus KPA, Jenderal Kim Rak Gyom, peluncuran rudal dilakukan karena itulah opsi terbaik untuk menanggapi Presiden AS Donald Trump.

"Berdialog sangat tidak mungkin dilakukan dengan pria yang tak jelas itu. Hanya melalui paksaan seperti ini yang bisa," kata Kim.

Rudal yang diluncurkan akan terbang melintas beberapa kawasan Jepang, termasuk di antaranya Shimani, Hiroshima, dan Koichi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan