Minggu, 14 September 2025

Mantan Komandan AL Jepang: Tiga Cara Menghantam Rudal Korut

Ada tiga cara menghantam balik rudal balistik Korea Utara (Korut) yang diluncurkan umumnya dari dua tempat yaitu Gensan dan Wosan.

Editor: Dewi Agustina
koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Tiga cara menghantam rudal balistik menengah Korea Utara bila menargetkan Guam 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ada tiga cara menghantam balik rudal balistik Korea Utara (Korut) yang diluncurkan umumnya dari dua tempat yaitu Gensan (markas militer darat) dan Wosan (markas militer angkatan laut) di Korea Utara.

"Ada tiga cara menghantam rudal balistik Korut dan masing-masing punya kemampuan berbeda," kata Yoji Koda, mantan Komandan Armada Laut Badan Bela Diri jepang (MSDF) yang pensiun tahun 2008 dan kini penasehat militer pemerintah Jepang.

Cara pertama dengan dihantam pakai kapal laut tempur Jepang yang sangat canggih Aegis atau SM3 (Standard Missile-3).

"Kemampuan kapal ini sangat besar bisa meluncurkan rudal anti balistik hingga 500 kilometer jaraknya," kata dia.

Aegis dilokasikan di Laut Jepang yang berhadapan langsung dengan semenanjung Korea.

Jika rudal balistik diluncurkan dari Korut pasti melewati Laut Jepang dan saat memasuki laut Jepang Aegis berhak menghantam rudal balistik tersebut.

Baca: Marinir Pembunuh Istri Kades Ternyata Ingin Buka Pom Bensin Mini

Kemampuan Aegis ini dalam sedikitnya 50 kali percobaan selama ini adalah 90 persen tepat mengenai sasaran.

"Artinya kalau sampai tidak kena sasaran maka cara kedua dilakukan yaitu dengan menghantam rudal Korut menggunakan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD). Ketepatan alat canggih ini juga 90 persen dengan ketinggiah atau jarak tempuh 150 kilometer," ujarnya.

Jika tetap saja lolos dari pencegahan kedua alat canggih tersebut, ada cara ketiga yang akan menghantamnya dan dipasang saat ini baik di Ehime, Kochi, Shimane dan Hiroshima.

"Cara antisipasi ketiga dengan menggunakan Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) dengan jarak tempuh jauhnya bisa mencapai 20 kilometer. Ketepatannya juga 90 persen mengenai sasaran," kata dia.

Peluru kendali Korea Utara (Korut) kelas ICBM (Peluru Kendali Balistik Antarbenua) yang diluncurkan Jumat (28/7/2017) malam.
Peluru kendali Korea Utara (Korut) kelas ICBM (Peluru Kendali Balistik Antarbenua) yang diluncurkan Jumat (28/7/2017) malam. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo/Repro TV Korut)

Bagaimana kalau lolos semua dan tidak bisa menghantam rudal Korut tersebut?

"Harus diperhatikan bahwa rudal balistik Korut itu terdiri dari dua bagian yaitu bagian badan roket pendorong di belakang dan kepala rudal itu sendiri," ujarnya.

Sampai batas tertentu bagian badan roket akan terlepas dan kepala rudal akan terus menuju sasaran sesuai kontrol program yang diperintahkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan