Turis Jepang Balik Setelah Liburan di Asia Terutama dari Bali, Meningkat 10% Jumlahnya
Sebuah keluarga besar tiga anak, ibu dan nenek yang baru saja pulang dari Bali merasa senang sekali bepergian ke Bali.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Turis Jepang yang berlibur ke Asia terutama ke Bali hari ini mulai banyak yang kembali balik ke Jepang. Di bandara internasional Kansai Osaka saja sekitar 36.300 turis Jepang kembali dari liburan musim panasnya ke luar negeri hari ini (16/8/2017).
"Tahun ini banyak sekali orang Jepang ke Asia terutama ke Bali dan tampaknya kenaikan sekitar 10% dibandingkan tahun lalu," ungkap Kunitomo seorang tour leader Jepang kepada Tribunnews.com hari ini (16/8/2017).
Sebuah keluarga besar tiga anak, ibu dan nenek yang baru saja pulang dari Bali merasa senang sekali bepergian ke Bali.
"Kami berenang dan bermain di pantai jalan-jalan dan makanan di Bali enak-enak ya," papar mereka berencana akan ke Bali lagi di lainb kesempatan.
Sementara itu turis Indonesia yang ke Jepang selama Juli 2017 malahan turun 12,3% menjadi hanya 23.400 orang dibandingkan Juli 2016 sebanyak 26.692 orang.
Meskipun demikian antara Januari sampai dengan Juli 2017 jumlah turis Indonesia meningkat 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi 208.300 orang.
Persentase kenaikan turis Indonesia antara Januari - Juli 2017 menjadi tertinggi ketiga setelah Korea (42,8%) dan Rusia yang meningkat 39% dibandingkan Januari- Juli 2016.
Berkurangnya turis Indonesia ke Jepang karena ada Idul Fitri di Indonesia dan umumnya warga Indonesia berpindah di dalam negeri saja, jarang yang ke luar negeri, ungkap sumber Tribunnews.com dari JNTO (badan pariwisata nasional Jepang).