Kereta Harry Potter Berhasil Selamatkan Keluarga yang Terdampar di Skotlandia

TRIBUNNEWS.COM, SKOTLANDIA - Kereta "Hogwarts Express" yang tampil dalam film Harry Potter berhasil menyelamatkan sebuah keluarga yang terdampar di kawasan pegunungan Skotlandia.

Kisah ini berawal ketika pasangan suami istri Jon dan Helen Cluett beserta empat anak mereka—yang berusia enam , delapan, 10, dan 12 tahun—menginap di sebuah pondok terpencil di Lochaber, Skotlandia.

Baca: Kata Anies Bila Ada yang Tidak Sesuai Dalam Pimpin Jakarta

Untuk mencapai pondok itu, mereka bisa berjalan kaki melewati rawa sejauh hampir lima kilometer atau menggunakan kano dengan mengayuh melintasi danau selama 10 menit dari tempat memarkir mobil.

Mereka kemudian memilih memakai kano.

Saat mereka menginap, ombak danau di sekitar pondok mereka meninggi.

"Airnya sampai ke pinggir pondok. Seluruh daerah di situ terendam air. Bebatuan tempat saya mengikat kano tercerai berai dan kanonya hilang," papar Jon Cluett.

Agar bisa kembali ke mobil mereka, keluarga itu menimbang pilihan mereka. Berjalan kaki melewati rawa sejauh hampir lima kilometer atau berjalan di sepanjang rel kereta dicoret karena terlalu berbahaya.

"Pada akhirnya saya memutuskan bahwa satu-satunya pilihan adalah menelepon polisi dan regu penyelamat, lalu bertanya apakah mereka punya pengetahuan lokal yang bisa menolong kami," kata Jon.

Pihak kepolisian ternyata punya solusi. Mereka meminta kereta Jacobite yang melalui jalur West Highland Railway untuk berhenti sejenak di dekat pondok keluarga Cluett. Kereta itu terbilang spesial karena beberapa kali tampil dalam film Harry Potter sebagai "Hogwarts Express".

Keluarga Cluett tak membuang waktu.

Mereka mengemas barang-barang dan menunggu di pinggir rel, sejauh 400 meter dari pondok.

Baca: Anies Baswedan: Perjuangan Mengubah Jakarta Baru Dimulai

"Saya sedikit sedih karena kehilangan perahu. Tapi, anak-anak, ketika mereka melihat kereta uap datang, semua kesedihan di wajah mungil mereka hilang dan digantikan dengan keriaan dan kesenangan. Gembira sekali bisa bertualang dan menumpang kereta yang berhenti di samping mereka," tutur Jon.