Minggu, 17 Agustus 2025

Tewaskan 210 Orang, Gempa di Perbatasan Iran-Irak Terasa Sampai Turki dan Israel

Gempa mengguncang daerah perbatasan Iran-Irak, Minggu (12/11/2017) pukul 21.18 waktu setempat,

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
Khaleej Times/AFP
Korban gempa di Irak. 

TRIBUNNEWS.COM, TEHRAN - Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang terjadi di perbatasan Iran-Irak dikatakan terasa sampai Turki, Israel, dan negara-negara terdekat lain.

Gempa mengguncang daerah perbatasan Iran-Irak, Minggu (12/11/2017) pukul 21.18 waktu setempat, menurut Badan Survei Geologi AS (USGS).

Titik gempa dikatakan berpusat di daerah pegunungan terpencil di Irak, sekitar 200 kilometer sebelah barat laut Baghdad dan 400 kilometer sebelah barat Tehran.

Gempa yang titik pusatnya terbilang berkedalaman dangkal itu dirasakan di masing-masing ibu kota dua negara tersebut.

Bahkan, guncangannya dilaporkan terasa juga sampai ke negara-negara terdekat lainnya, seperti Turki, Israel, dan Uni Emirat Arab.

Di Kota Diyarbakir, Turki, warga mengaku sempat merasakan adanya guncangan hebat, meski tidak ada kerusakan dan korban jiwa yang dihasilkan.

Baca: Pemuda Muhammadiyah: Terbukti, Pansus Angket KPK Berdiri pada Pijakan Kebohongan Miryam

Sejumlah media Israel mengatakan guncangan kecil juga dirasakan oleh beberapa daerah di Israel, Uni Emirat Arab, sampai Abu Dhabi.

Gempa susulan berkekuatan 4,5 skala Richter sempat terjadi tak lama setelah gempa utama terjadi.

Senin (13/11/2017) dini hari waktu setempat, gempa susulan berkekuatan 4,7 skala Richter dilaporkan kembali mengguncang daerah tersebut.

Menurut informasi terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Iran, gempa di perbatasan Iran-Irak sudah menewaskan hingga 210 orang.

Sedangkan, lebih dari 1.700 orang mengalami cedera.

Pejabat pemerintahan setempat mengekspektasikan jumlah korban akan terus bertambah sembari tim SAR mulai melakukan operasi di daerah-daerah terpencil Iran yang terdampak gempa.

Gempa yang besar, ditambah banyak rumah penduduk di daerah terpencil Iran yang berbahan dasar batu bata lumpur (mud brick) yang mudah hancur, diduga menjadi penyebab banyaknya korban jiwa.

Menurut sejumlah saksi mata, gempa 7,3 SR yang terjadi selama semenit itu membuat banyak bangunan hancur, termasuk rumah dan gedung.

Banyak korban jiwa diakibatkan oleh hancurnya bangunan yang disebabkan guncangan gempa.

Badan Meteorologi dan Seismologi Irak memperingatkan bahwa warga harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan adanya gempa susulan dalam waktu dekat. (Khaleej Times/Reuters)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan