Selasa, 16 September 2025

Empat Desain Kartu Pos Tahun Baru di Jepang Jadi Viral

Kantor Pos Jepang telah mengeluarkan kartu pos tahun baru (nengahagaki).

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Dua dari 4 kartu pos terbaik tahun baru Jepang pilihan Rikako Sugamo Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kantor Pos Jepang telah mengeluarkan kartu pos tahun baru (nengahagaki).

Pengiriman pertama dimulai Jumat 15 Desember 2017 sampai dengan 7 Januari 2017 dengan tema anjing, karena tahun 2018 menurut shio China adalah tahun anjing.

"Dari banyaknya desain kartu pos yang dikeluarkan kantor pos, mungkin sekitar 20 desain, ada empat desain yang saya pilih terbaik desainnya," kata Rikako Sugamo, pengelola Instagram Bahasa Jepang yang akhir-akhir ini viral bagi penggemar foto dan informasi terakhir mengenai Jepang khususnya budaya Jepang.

Empat desain kartu pos tersebut diposting di akun Instagram: https://www.instagram.com/bahasajepang/

Segera setelah diposting muncul komentar yang senang melihat desain pilihan tersebut.

"Keren OK banget nih gambarnya," ungkap art foria.

Selain empat pilihan gambar terbaik kartu pos yang tersedia di semua kantor pos di Jepang dengan harga 470 yen untuk lima kartu pos beserta prangko 52 yen untuk domestik Jepang, juga mencantumkan nomor kode undian di setiap kartu pos.

Baca: Kabur dari Rumah, Perempuan 15 Tahun Dipekerjakan Jadi Pemandu Lagu Layanan Kopi Pangku

Artinya, pada tahun depan kartu pos akan diundi dan ada hadiah beraneka ragam dari pihak kantor pos.

Bahkan di masa lalu sempat dapat uang tunai cukup besar jutaan yen.

Namun akhir-akhir ini lebih kepada hadiah barang atau yang paling kecil adalah hadiah satu lembar carik kenangan (souvenir sheet) prangko Jepang khusus edisi tahun baru.

"Kartu pos adalah bagian dari kehidupan dan budaya orang Jepang. Cara undian ini sudah lama dilakukan untuk semakin menyemarakkan penjualan kartu pos tahun baru sebagai upaya menjalin kembali persahabatan yang selama ini mungkin terbengkalai karena kesibukan satu sama lain," kata dia.

Karena sifatnya undian, tidak heran orang membeli banyak sekali kartu pos hingga ratusan, bukan hanya untuk pengiriman, tetapi untuk coba-coba keberuntungan.

Baca: Jokowi, Jusuf Kalla dan Menteri Lukman Hakim Paling Rajin Lapor Gratifikasi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan