Kapal Pesiar Asing ke Jepang Turun Drastis, Ketakutan Rudal Korea Utara
Jumlah kapal pesiar asing yang memasuki pelabuhan di pelabuhan Maizuru perfektur Kyoto diperkirakan menurun
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kapal pesiar asing yang membawa banyak turis dari berbagai tempat ke Jepang kini jauh semakin menurun jumlahnya karena ketakutan uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara (Korut) banyak jatuh di tengah laut.
"Jumlah kapal pesiar asing yang memasuki pelabuhan di pelabuhan Maizuru perfektur Kyoto diperkirakan menurun hampir setengah. Hal ini akibat pengaruh peluncuran uji coba rudal oleh Korea Utara yang umumnya jatih di Laut Jepang. Ketakutan itulah yang membuat sangat sedikit kapal pesiar asing kini berlabuh atau menuju Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu ini (10/1/2018).
Jumlah kapan yang masuk ke pelabuhan di Maizuru sebanyak 38 kali dalam satu tahun terakhir. Namun dijadwalkan untuk tahun ini hanya hampir setengah untuk prospek yaitu tercatat 18 kali.
Secara khusus, tahun lalu 31 kali kedatangan kapal pesiar terkemuka Italia, yang masuk ke pelabuhan. Kapal Neo Romantica Costa dari perusahaan Costa Cruises Inc. merupakan kapal pesiar besar Itali yang akan masuk hanya 12 kali tahun ini.
Eksekutif Costa Cruises Inc. mengatakan, "Rudal balistik Korea Utara sangat mempengaruhi kami karena ditakutkan jatuh ke Laut Jepang."
"Karena jumlah kunjungan akan banyak berkurang, kedatangan kapal pesiar baru, sangat diharapkan berkontribusi pada hiruk pikuk kota," ungkap Hiroshi Kojima kepala promosi pelabuhan kota Maizuru yang akan berbicara pula mengenai hal ini dengan para manajer yang bertanggung jawab di pelabuhan Maizuru.