Selasa, 18 November 2025

Xi Jinping Kembali Terpilih Menjadi Presiden RRT

Menurut Rana Mitter, direktur Pusat Studi Tiongkok di Universitas Oxford, Xi Jinping tengah membangun suatu pemerintahan yang tidak liberal

Editor: Johnson Simanjuntak
www.trt.net.tr
Erdogan dan Xi Jinping 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra

TRIBUNNEWS.COM, Tiongkok - Pemimpin Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping kembali terpilih sebagai presiden di negara itu untuk periode kedua dan dilantik oleh Kongres Rakyat Nasional (parlemen RRT) pada Sabtu, (17/3/2018).

Berdasarkan berita yang dirilis oleh kantor berita Jerman, DW, Xi Jinping mendapatkan suara bulat penuh dengan memperoleh 2.970 suara dari Kongres Rakyat Nasional, sementara untuk posisi wakil presiden diisi oleh Wang Qishan,dengan 2.969 suara, kalah 1 suara dari Xi Jinping.

Menurut Rana Mitter, direktur Pusat Studi Tiongkok di Universitas Oxford, Xi Jinping tengah membangun suatu pemerintahan yang tidak liberal dan memusatkan kekuasaan politik Tiongkok pada dirinya.

"Jelas Xi sedang menopang kekuasaannya, tapi saya akan menyarankan apa yang China juga ingin lakukan lebih dari yang lainnya adalah mendefinisikan sebuah mode pemerintahan yang tidak liberal," kata Rana Mitter kepada CNN.

Namun Mitter menegaskan, Tiongkok dibawah kepemimpinan Xi Jinping akan membangun suatu sistem pemerintahan yang kuat dan efektif, terutama dalam hal perekonomian.

"dan pada saat bersamaan... (politik Tiongkok) dapat diprediksi, dapat diandalkan, yang aman untuk bisnis untuk diinvestasikan." lanjut Mitter.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved